Dr.Hj.Shinta menyampaikan penanaman bawang merah diwilayah Gelumbang tergolong berhasil. Hal ini bisa di jadikan pedoman bagi para kelompak tani lainnya.selasa(8/8) pukul 12.00 wib.
"Kita sangat bersyukur penanaman bawang di daerah gelumbang tergolong berhasil sama halnya di pulau-pulau lain dan untuk sementara tanaman bawang merah yang ada sekarang jangan dulu dijual kita coba buat bibit dulu untuk contoh kepada kelompok tani lainya" ungkapnya.
N.Maryanto (48)Ketua Kelompok tani makmur mengatakan penanaman bawang merah ini termasuk yang pertama di wilayah gelumbang sedangkan bibitnya kita datangkan melalui dinas pertanian propinsi.
"Keberhasilan dalam menanam bawang merah ini tidak lepas dari rutinnya Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Gelumbang memberikan penyuluhan serta Dinas pertanian propinsi yang selalu datang ke lokasi ikut memberikan penyuluhan.dari mulai tanam sampai sekarang selama 60 hari sudah siap panen dan kita sangat bersyukur telah berhasil dan panen yang sangat memuaskan" bebernya.
sementata itu, Kepala Dinas Pangan holtikultural dan perternakan Kabupaten Muara Enim menyampaikan bahwa tanaman holtikultural adalah jenis sayur-sayuran. bawang merah ini ditanam didataran tinggi tapi di wilayah Gelumbang ini termasuk dataran rendah ternyata bisa. selama ini tanaman holtikultural biasanya kita gaetkan dengan tanaman lain seperti kita sebut dengan tumpang sari.
Kepala UPTD Tanaman pangan holtikultural dan perternakan Kecamatan Gelumbang Opin frits Spt Msi menyanpaikan tanaman bawang merah oleh kelompok tani makmur ini adalah yang pertama kali,dan baru seluas 1 ha karena baru uji coba.
menurut camat Gelumbang bahwa dengan keberhasilan tanaman bawang merah diwilayah kecamatan gelumbang ini, tak lepas dari kerja sama pemerintahan dengan masyarakat. harapanya semoga kerjasama ini bisa terus di tingkatkan.(vr)
0 Komentar