Dalam event bergengsi yang pertama digelar dipulau sumatera selatan ini akhirnnya pembalap di level senior terbukti didominasi oleh Pebalap asal Jawa tengah menjadi juara Umum, Yaitu Rizky HK yang berhasil naik podium tertinggi setelah menaklukan beberapa pembalap diklasnya.
Sedangkan diklas pemula diraih oleh Aris Insa Merdeka dengan nomor start 124 berasal dari Sumatera Selatan (Sumsel), sementara unggul diklas Junior yakni, Fernando Tuladi dengan nomor start 200 berasal dari Sulawesi Utara (Sulut).
Kemenangan Rizky HK selain ditunjang oleh kendaraan yang mumpuni, juga ada beberapa faktor lainnya sehingga para Grasstrack dari sulawesi dan kalimantan harus mengakui keunggulan pembalap bernomor Star 105 asal Wonosobo Jawa Tengah ini, seperti tak punya rasa lelah menaklukkan lintasan Sirkuit Talang Kerangan Pendopo kabupaten PALI.
Padahal Karakter sirkuit yang terdiri dari tanjakan dan turunan sangatlah menguras fisik para pembalap dalam gelaran yang dihajat oleh Bupati PALI bekerja sama dengan Ikatan Motor Idonesia (IMI) dan Babe Motor Sport, Tak hanya fisik pembalap, kekuatan motor pun benar benar diuji disirkuit ini.
" Sirkuit PALI ini lumayan tidak jauh beda dari sirkuit dipulau jawa, bahkan sudah pantas Go internasional, Pertama tentu saja fisik harus oke. Kemudian, karena sirkuit penuh dengan debu, maka saat lepas start, sebisa mungkin aku mengambil posisi depan. Bisa dipastikan pembalap dibelakangku" Kata Rizky dihadapan Bupati PALI dan ribuan penonton.
Sementara Bupati PALI, Ir.H.Heri Amalindo MM, mendapat pujian dari juara senior itu mengatakan pemerintah PALI akan terus berbena dan mencontoh kabupaten lain yang sudah lebih maju, serta dirinya berencana akan membuka sekolah untuk mendidik para bibit bibit pembalap dibumi serepat serasan.
" Setelah diadakan event seperti ini saya rasa kita nanti akan membuka sekolah untuk mencari bibit pembalap yang nantinya bisa mengharumkan nama kabupaten PALI dikanca internasional," Ucap Bupati
Serta menurut Bupati dengan adanya kegiatan seperti ini secara otomatis meningkatkan ekonomi kerakyatan, seperti para pedagang dan pengusaha perhotelan, karna orang dari luar kabupaten berdatangan dan nama kabupaten Pali makin dikenal oleh masyarakat luar.
" Dengan adanya Grand Final Grasstrack ini sudah pasti perekonomian kerakyatan meningkat secara draktis, contohnya saJa hotel hotel yang ada semua terisi oleh para penggunjung yang ingin menyaksikan Event bergengsi ini," tutup bupati. (ST)
0 Komentar