LAHAT - Publikzone.com - Memasuki hari pertama tahun baru 2018, hampir setiap tempat Objek wisata hiburan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dipadati para pengunjung wisatawan lokal maupun turis mancanegara, yang sengaja datang untuk menikmati hari liburan tahun baru bersama keluarga.
Misalnya di Objek wisata alam "Air Terjun Tangga Manik" terletak di Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat. Dari pantauan publikzone.com dilapangan, senin (01/01/218), diperkirakan ribuan pengunjung wisatawan yang datang dari berbagai daerah memadati area tersebut.
Namun disayangkan, sepertinya pihak pengelola Objek wisata yang terbilang baru dikenal dikalangan masyakat luar kabupaten lahat itu, hanya mengambil keuntungan saja dari pengunjung yang datang, mereka tidak memperhatikan keselamatan para wisatawan yang ingin menikmati panorama keindahan alam yang ada dikota itu.
Seperti dikatakan Berry (45) salah satu pengunjung asal Kota Prabumulih Barat ini, semestinya pihak pengelola membuat pagar pembatas disisi tebing guna antisipasi sebelum terjadinya kecelakaan, yang sewaktu waktu bisa saja terjadi pada para pengunjung, karena menurutnya kondisi tempat wisata alam itu, terdapat tebing yang sangat tinggi diperkirakan mencapai 7meter.
" Kalo pecak ini lokasinyo, kito biso nyampak (kalau seperti ini tempatnya, kita bisa terjatuh.red) pengelola tempat ini caknyo (sepertinya) mau uang saja, " ujar pria paruh baya dengan logat kental bahasa Prabumulih itu.
Belum lagi jalan menuju air terjun itu menurut Berry, kondisinya sangat licin bila sehabis diguyur hujan, karena lokasi wisata itu masih merupakan jalan tanah, ditambah anak tangga tanpa pautan untuk orang berpegangan, sehingga pengunjung harus extra hati hati ketika hendak menuju pusat lokasi wisata tersebut, sedangkan pada dasar tebing terdapat bebatuan besar disepanjang aliran air terjun itu, yang bemuara ke sungai Lematang tersebut.
Sementara Tamdin (40) salah satu internal pengelola yang merupakan warga setempat mengakaui bahwa Objek wisata alam ini, lokasinya belum dikelola secara optimal, dirinya mengatakan, hal yang wajar jika fasilitas, seperti parkir, keamanan dan keselamatanya belum ada, seperti ditempat tempat wisata lainnya.
" kami membuka tempat ini merupakan inisiatif sendiri, dari ide ide teman teman, karena menurut kami, Air Terjun Tangga Manik ini, merupakan aset bagi desa kami, dari ide ide itulah sehingga tepat ini dikenal orang, " Jelasnya (ST)
0 Komentar