PRABUMULIH, PUBLIKZONE – Akibat diguyur curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir, akses jalan utama yang berada di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih rusak parah dan sulit dilintasi. Kondisi itu pun membuat warga setempat akhirnya melakukan gotong royong dengan membuatkan jalan darurat dari potongan kulit kayu seru pada kanan kiri badan jalan desa tersebut.
"Inisiatif kami para warga disini pak, karena kondisinya sudah rusak sangat parah dan sulit dilintasi. Kami bergotong royong membuatkan jalan jembatan darurat dari kayu, baru hari ini pak kami bangunnya,” ungkap Mat (42), warga setempat kepada wartawan, Minggu (18/03/2018).
Menurutnya, pembuatan jembatan jalan darurat di sisi kanan kiri badan jalan itu murni dari swadaya masyarakat agar warga Karang Jaya dan warga yang tinggal diperbatasan desa yang mayoritas para petani karet dapat pergi ke kebun dan anak anak masih bisa pergi sekolah.
"Supaya warga bisa lewat, terutama buat anak anak dari desa yang ada di sekitar sini pergi sekolah. Tapi jembatannya hanya bisa dilewati oleh kendaraan motor, mobil bisa tapi cuma sebelah karena ukuran jembatannya kecil cukup untuk motor saja. Jika mobil memaksa melintas maka bisa terbenam,” terang Mat, seraya menunjuk sebuah truk bermuatan pasir yang terjebak setelah mencoba melintasi titik parah jalan rusak tersebut.
Dia pun menghimbau kepada pemilik kendaraan mobil dari Kelurahan Karang Jaya, kota Prabumulih yang akan menuju ke Desa Lubuk Semantung dan desa sekitarnya di Kabupaten Muaraenim, agar mengambil jalan alternative lain. Disebabkan kondisi jalan rusak berlumpur dan disertai lubang dalam sehingga sulit untuk dilintasi.
“Kerusakan terparah terjadi sudah beberapa hari ini, diakibatkan hujan yang turun hampir tiap hari. Hari ini saja, sudah ada beberapa mobil yang terjebak masuk lubang dan tidak bisa bergerak. Kalu motor masih bisa itu juga harus hati hati karena jalanya sempit dan licin,” sebut petani karet ini lagi, sambil mengharapkan ada bantuan dari pemerintahan sekarang.
"Sudah lama masalah jalan kami ini disampaikan kepada pemerintah, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan. Sudah beberapa titik jalan yang rusak, tapi yang terparah disini pak," keluh dia, yang langsung dibenarkan oleh warga lainnya.
Diketahui, jalan tersebut merupakan akses jalan satu satunya bagi warga sekitar. Karena lokasi terbilang cukup dekat sehingga lalu lintas jalan tersebut selalu ramai. Bahkan ketika sebuah kendaraan truk bermuatan pasir Nopol BG 9871 C yang dikemudikan Pendy (60), warga Kelurahan Pasar Prabumulih nekat memaksa melintas dan terpather tak bisa bergerak, sejumlah pengendara motor masih terlihat bergantian melintasi jalan rusak tersebut. (Red)
0 Komentar