Namun aksi bandit asal Gang Mulia Kelurahan Mangga Besar ini harus terhenti setelah korbanya Amin Maulani Siahaan (17) melakukan perlawanan sambil berteriak maling.
Teriakan korban pun mengundang warga setempat berdatangan. Meski sempat berusaha kabur, namun pelaku berhasil ditangkap dan nyaris menjadi bulan bulanan warga yang kesal.
Kepada warga, korban mengaku bahwa Motor Honda Beat warna hitam BG 3225 CV miliknya dirampas secara paksa oleh pelaku. Oleh warga, kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Prabumulih Timur.
Kapolres Prabumulih, AKBP I wayan Sudarmaya SIK MH dikonfirmasi melalui Kapolsek Timur, Kompol Alhadi Ajansyah, SH mengatakan, kasus ini masih dalam proses penyidikkan dan pengembangan lebih lanjut.
"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan. Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan oleh penyidik kita," ujar Alhadi.
Setibanya di jalan Nigata Kartini ujung, pelaku mengancam korban untuk berhenti dan langsung merampas motor milik korban.
"Korban melawan dan berteriak minta tolong. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap warga yang berdatangan ke TKP," jelasnya.
Diketahui, Pelaku merupakan resedivis kasus pencurian yang kerap keluar masuk penjara. Terakhir pelaku ini bebas pada tahun 2014 lalu.
"Sebelumnya pelaku dipenjara karena terlibat kasus pencurian Orgen dan Motor, dan dibebaskan tahun 2014 lalu," kata Alhadi.
"Sebelumnya pelaku dipenjara karena terlibat kasus pencurian Orgen dan Motor, dan dibebaskan tahun 2014 lalu," kata Alhadi.
Sementara itu, dihadapan petugas Kepolisian April Saputra mengaku berencana akan menjual motor hasil rampasan tersebut ke daerah Modong.
"Rencana motor hasil rampasan itu mau ku jual dke daerah Modong. Tapi belum berhasil aku la ditangkap warga," akunya. (PZ)
"Rencana motor hasil rampasan itu mau ku jual dke daerah Modong. Tapi belum berhasil aku la ditangkap warga," akunya. (PZ)
0 Komentar