Pemasangan Wi-Fi ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat mengakses internet secara gratis di tempat-tempat yang akan disebar titik pemasangannya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan, sebagai salah satu kota yang perkembangannya sangat pesat, Kota Sekayu merupakan wilayah yang sangat strategis dalam pengembangan jaringan teknologi informasi.
"Manfaat Wi-Fi gratis ini akan di rasakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan, terlebih saat ini kita masih dihadapkan pada masa Pandemi COVID-19, tentu keberadaan Wi-Fi dapat menunjang secara maksimal pembelajaran peserta didik yang saat ini menggunakan sistem online," terangnya.
Dikatakan Dodi, program gerakan WiFi gratis ini dilaksanakan dan ditempatkan pada beberapa public area yang ada di Kota Sekayu, antara lain Lapangan Gelanggang Remaja, Taman Agro Bisnis Sekayu, Sekayu Water Front, Taman depan Rumah Bupati, Wisma Atlet dan akan segera menyusul pada lokasi lokasi pasar atau terminal Sekayu, Mesjid Jami’ An-Nur, Gedung Rumah Pintar, Stadion Ranggonang serta Taman Permata Sekayu
"Titik-titik ini untuk tahap pertama, kita juga akan menyisir daerah pelosok untuk pemasangan WiFi gratis nantinya," bebernya. WiFi gratis ini ditujukan kepada masyarakat sekitar dalam menunjang pelayanan publik demi terwujudnya Smart Regency.
Menurutnya, selama ini dirinya juga mendapatkan keluhan dari orang tua siswa yang menerapkan sistem belajar daring karena harus menyiapkan budget yang ekstra untuk pembelian kuota internet guna mengikuti sistem belajar online.
"Nah, dengan keberadaan Wi-Fi gratis yang disiapkan Dinkominfo Muba ini, siswa dan orangtua tidak perlu lagi repot-repot beli kuota. Cukup datang ke sejumlah titik-titik WiFi gratis tersebut sudah bisa menikmati internet gratis," dilokasi yang elah kita siapkan di ruang publik yang rame dikunjungi warga kota sekayu dan sekitarnya tuturnya
Dodi mengingatkan, agar warga dan anak-anak saat memanfaatkan fasilitas WiFi gratis di sejumlah titik yang disiapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker.
"Jangan berkerumun, pakai makser dan pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga AP mengatakan, pesatnya perkembangan TIK yang berlangsung selama beberapa dekade terakhir ini, telah membuat kebutuhan masyarakat terhadap informasi menjadi semakin meningkat.
Dia juga menambahkan gerakan program wifi gratis bagi masyarakat untuk memberikan kemudahan dalam mengakses informasi bagi warga.
"Selain itu, wifi gratis ini juga ditujukan bagi siswa siswi yang belajar menggunakan metode Daring (Online) yang dapat mengurangi penggunaan quota mereka," jelas Lingga.
“Diharapkan dengan wifi gratis ini, masyarakat terutama siswa siswi yang belajar menggunakan metode Daring dapat memanfaatkan sesuai dengan peruntukannya masing-masing. Dan diharapkan pula dengan program ini dapat mengurangi pengeluaran tambahan quota bagi anak-anaknya yang belajar menggunakan metode daring ini. Dengan demikian masyarakat dapat merasakan hadirnya layanan wifi gratis dari pemerintah Kabupaten Muba,” dan di area publik tetap jalankan protokol kesehatan jaga jarak pake masker dan sering cuci tangan ujarnya.
Lanjutnya, secara teknis Dinkominfo Kabupaten Muba akan memfasilitasi dan mensupport penginstalan perangkat-perangkat pendukung.
"Untuk mendapatkan akses Wi-Fi gratis ini yaitu dengan cara masuk ke menu Wifi Gratis pada masing-masing lokasi titik Wifi ini. Selanjutnya calon pemakai dapat mengisi quisioner yang telah disiapkan," terangnya.
Ia menambahkan, selanjutnya masyarakat dapat menggunakan akses internet tersebut dengan kecepatan 5 Mbps masing-masing pemakai. "Wifi Publik ini sebagaimana arahan bapak bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Dan sesuai," ungkapnya.(M)
0 Komentar