PRABUMULIH, PUBLIKZONE - Perjuangan keras Leoni Ayu Pratiwi Arlan SH dan Forum Persaudaraan Petani Karet Sumsel (FPPKS) untuk taraf hidup orang banyak, khususnya petani karet di Kota Prabumulih yang mayoritas hampir 90 persen dapat senyum sumringah.
Hal itu tak lepas dari perjuangan Leoni Ayu Pratiwi Arlan SH, yang ikut memperjuangkan harga karet, khususnya di Prabumulih dan umunya di Sumatera Selatan. Dan ini juga tak lepas dari dukungan sang ayah H. Arlan yang notabenenya seorang pengusaha.
Ketika dikonfirmasi awak media, Selasa (21/3/2023) Leoni sapaan akrabnya menyebutkan, " Alhamdulillah perjuangan untuk menaikkan harga keret khususnya di Prabumulih dapat angin segar, " Ucapnya.
Bukan tak beralasan, masih Kata Putri sulung H. Arlan ini, sebelumnya harga karet di Prabumulih berkisar Rp 9.800 Per Kg, namun harga sekarang naik menjadi Rp10, 200 sampai Rp 10. 500 per Kg, (karet bulanan) di tingkat Desa.
"Kalau beberapa tahun lalu, 1 Kg harga karet, kita dapat beras 2 Kg, namun sekarang 1 Kg karet, 1 Kg beras pun tak dapat ", jelas Wakil II Partai Gerindra Kota Prabumulih ini.
Dan ini juga butuh perhatian orang banyak. Kedepannya saya akan terus memperjuangkan harga karet sampai harga di petani karet memuaskan, sehingga hasil jerih payah mereka sesuai, tegasnya.
" Bersama Forum Persaudaraan Petani Karet Sumsel (FPPKS), 17 Kabupaten Kota, saya akan terus memantau harganya. Dan ini juga butuh perhatian khusus untuk bersama memperjuangkannya. " Tutup Leoni Ayu Pratiwi Arla SH. (Rils)
0 Komentar