Pelajar Tabrak Bocah, Mobil Dibakar Massa. Warga Ancam Pukul Wartawan

PRABUMULIH, PS - Kecelakaan maut yang dikendarai Wahyu Tri Putra (16) bin Samsul Faisal, pelajar SMA kelas III di Prabumulih, warga jalan Rambang Lubai Rt 03 Rw 05 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, mengakibatkan tewasnya seorang bocah, M Akil (5) warga di Kelurahan Sindur, Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, membuat ratusan warga marah hingga membakar mobil pelaku, pukul 14.30 WIB, Rabu, (31/10).

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat pelaku dari rumahnya hendak menjemput orangtuanya di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih. Dengan menggunakan mobil Suzuki Grand Vitara warna hitam nomor polisi BG 1410 HA pelaku berangkat dari rumah.

Dengan kecepatan tinggi pelaku membawa laju kendaraannya. Ketika melintasi tempat kejadian perkara (TKP) korban yang tengah bermain dipinggir jalan dekat rumahnya langsung ditabrak oleh pelaku. Tak ayal, bocah malang ini langsung terpental keatas dan mengenai kaca mobil hingga pecah.

Melihat kejadian itu, warga sekitar langsung memberikan pertolongan kepada korban. Dan membawa korban ke RSUD Kota Prabumulih. Namun ditengah perjalanan menuju rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhir.

Mendengar ada informasi itu, massa yang sudah terbakar emosi langsung menghajar pelaku hingga nyaris tewas. Beruntung, nyawa pelaku bisa diselamatkan ketika ada anggota polres yang melintas. Dan membawa pelaku ke kantor Lurah Sindur.

Kemudian langsung membawa pelaku ke Mapolres Prabumulih. Namun massa yang sudah terbakar emosinya tak menghiraukan banyak anggota polisi yang ada di TKP dan langsung menghancurkan mobil pelaku serta langsung membakar hingga hangus.

"Waktu pertamo itu, situasi kendaraan yang lewat masih sepi, korban ni sedang bermain dipinggir jalan, tiba-tiba aku liat memang sebuah mobil ini dari arah Prabumulih dengan kecepatan tinggi, lah tau jalan ini sempit, langsung menabrak korban hingga terpental ke atas kaca mobil," ujar Teddy (35) warga setempat yang sedang berada waktu kejadian. Rabu, (31/10).

Lanjut Teddy menceritakan, tak lama kejadian, pelaku ini pun berusaha hendak melarikan diri, namun sempat dihalangi oleh sejumlah warga yang setelah mendengar warga lainnya menjerit histeris dan pelaku pun sempat dipukuli massa.

"Kami dengar ado yang menjerit ado yang keno tabrak mobil, sejumlah warga pun langsung menghalangi mobil pelaku dengan menaruh kayu dijalan," tukasnya.
 
Fihak Kepolisian yang berupaya mengevakuasi kendaraan pelaku, kewalahan atas kemarahan massa yang menstop kendaraan saat hendak dibawa ke Mapolres Prabumulih, ditengah jembatan Desa Sindur, puluhan warga emosi menghentikan mobil yang menderek kendaraan yang sudah ringsek. Bahkan wartawan yang hendak meliput dan mengambil fotopun, dicegah warga bahkan ada yang akan dipukul."Wartawan dak usah foto kami, gek kami gebuk," teriak warga, sambil mengepal tangan hendak meninju wartawan yang mendekat.
Aparat pun hanya diam melihat kebringasan warga. Tak lama kemudian, kendaraan pelaku, ramai-ramai didorong warga, dan dibakar dipinggir sungai Kelekar oleh warga.

Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk melalui Kasatlantas AKP Nusirwan membenarkan telah terjadi kecelakaan hingga korban tewas. "Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Prabumulih. Sedangkan mobil pelaku hangus dibakar massa yang sudah tersulut emosi karena korban tewas," ungkap Nusirwan. (bmg/dino)

Posting Komentar

0 Komentar