Firdaus Hasbulah : Waria Perlu Mendapat Perhatian

PALI, PS--Berbicara tentang waria, masih banyak masyarakat yang berpandangan bahwa mereka adalah orang-orang yang menyimpang, penyakit masyarakat, dan termasuk yang harus disembuhkan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa mereka adalah bagian dari fakta keragaman yang diciptakan Tuhan. Secara biologis, Tuhan menciptakan lelaki dan perempuan. Tetapi secara gender, waria atau orang yang berkelamin lelaki tetapi memiliki sifat feminim, adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri eksistensinya di masyarakat.

        Di mata Firdaus Hasbullah, tokoh muda PALI yang sekarang berkiprah yang di dunia politik, waria adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang mesti di hargai dan juga di lindungi. "Saya yakin menjadi waria bukan pilihan mereka," ujar alumnus UMP tahun 2002. Ia juga menambahkan, mereka (waria) merupakan minoritas di tengah masyarakat yang mesti di beri ruang. "Supaya mereka dapat berinteraksi dan diberdayakan, agar aktivitas mereka dapat diterima dan tidak dipandang sebelah mata," jelas suami dari RA Lenny Marlina Amk, membeberkan pandangannya.

Ketika ditanya keberadaan waria yang sering dilecehkan oleh sebagian orang, ditengah masyarakat, ia sangat tidak sependapat . "Karena waria juga manusia. Saya adalah orang pertama yang menentang setiap bentuk pemungkiran ini. Selagi waria ini prilaku dan aktivitasnya tidak menganggu norma yang ada di masyarakat, kita dukung,"  tambah pria yang juga Caleg nomor urut 1 dari Partai Demokrat Dapil 2 Muara Enim Pali ini.

Forum Waria PALI yang dideklarasikan Sabtu (21/12) di Kecamatan Abab, serta juga diadakan perlombaan bola volley dan lomba busana muslim, merupakan bentuk aktivitas positif waria. "Para waria ini yang melaksanakan kegiatan ini, dan kita harus mendukung komunitas waria beraktivitas positif, Bupati PALI Heri Amalindo juga memberikan dukungan dan memberikan apresiasi," jelas Wakil Ketua KNPI Sumsel ini. (bmg)

Posting Komentar

0 Komentar