PALEMBANG, PS--Kemeriahan Menyambut Tahun Baru 2014 tampaknya tak disia-siakan oleh warga Palembang. Sejak sore warga sudah memadati Benteng Kuto Besak yang dijadikan pusat kemeriahan Tahun Baru di Palembang.
Apalagi kebijakan Pemkot Palembang yang menutup Jembatan Ampera sejak pukul 18.00 WIB membuat warga semakin "cepat" berada di pusat Tahun Baru ini.
Puncak arus warga yang ingin melihat kemeriahan Tahun Baru adalah menjelang pukul 23.00 WIB, serentak warga memadati Jalan Merdeka dan sekitarnya untuk dapat menyaksikan Pesta Kembang Api. Akses menuju Benteng Kuto Besak pun sudah ditutup oleh Dishub Kota Palembang.Hingga warga yang mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat memadati jalan Merdeka hingga ke Arah Masjid Agung Palembang.Demikian pula kemacetan di Jalan Sudirman arah ke Air Mancur dan Jembatan Ampera dan menuju ke Benteng Kuto Besak, tampak padat merayap.
Apalagi kebijakan Pemkot Palembang yang menutup Jembatan Ampera sejak pukul 18.00 WIB membuat warga semakin "cepat" berada di pusat Tahun Baru ini.
Puncak arus warga yang ingin melihat kemeriahan Tahun Baru adalah menjelang pukul 23.00 WIB, serentak warga memadati Jalan Merdeka dan sekitarnya untuk dapat menyaksikan Pesta Kembang Api. Akses menuju Benteng Kuto Besak pun sudah ditutup oleh Dishub Kota Palembang.Hingga warga yang mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat memadati jalan Merdeka hingga ke Arah Masjid Agung Palembang.Demikian pula kemacetan di Jalan Sudirman arah ke Air Mancur dan Jembatan Ampera dan menuju ke Benteng Kuto Besak, tampak padat merayap.
Ternyata yang menarik keuntungan di peralihan tahun baru ini, adalah penjual terompet dan kembang api yang berada hampir disetiap sudut jalan di Palembang. Tak ketinggalan warga yang berjualan didepan Kantor BKD Palembang dan Kantor Dinas Kesehatan Kota Palembang di Jalan Merdeka, yang mengaku senang jualannya dibeli konsumen. "Seneng jualan kami ado yang beli, tapi pecaknyo dak sebanyak tahun sebelumnyo, yang beli kembang api dan terompet," jelas Aisah warga Jalan Kemenduran yang berjualan kembang api dan terompet," ujarnya. Tapi ia senang, meski rela begadang hingga tengah malam."Kan momen tahun baru ini, cuman setahun sekali," tambahnya kalem.
Tak beda dengan Aisah, Edi--warga Bukit Besar yang ikut memeriahkan Tahun Baru pun mengatakan hal yang sama. "Iyolah mas, ketimbang dirumah bae, lemak kito mara'i ke Benteng (Benteng Kuto Besak-red), njingok kembang api sambil ajak anak samo istri," jelas Edi tersenyum.
Kemeriahan Tahun Baru makin terasa menjelang detik-detik peralihan Tahun Baru 2014, warga berlomba menyalakan kembang api dan meniupkan terompet. Bagaimana kemeriahan Tahun Baru ditempat Anda? Semoga Tahun Baru memberikan semangat dan keberhasilan. Selamat Tahun Baru 2014. (bmg)
Tak beda dengan Aisah, Edi--warga Bukit Besar yang ikut memeriahkan Tahun Baru pun mengatakan hal yang sama. "Iyolah mas, ketimbang dirumah bae, lemak kito mara'i ke Benteng (Benteng Kuto Besak-red), njingok kembang api sambil ajak anak samo istri," jelas Edi tersenyum.
Kemeriahan Tahun Baru makin terasa menjelang detik-detik peralihan Tahun Baru 2014, warga berlomba menyalakan kembang api dan meniupkan terompet. Bagaimana kemeriahan Tahun Baru ditempat Anda? Semoga Tahun Baru memberikan semangat dan keberhasilan. Selamat Tahun Baru 2014. (bmg)
0 Komentar