Pantauan posmetroprabu.com dilapangan pihak warga yang dikomandoi Mawardi selaku sekretaris desa masih melakukan koordinasi dengan pihak aparat keamanan Muspida dan salah satu Anggota DPRD Muara Enim di Kantor Desa Muara Gula Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara enim.
Tampak dalam pertemuan tersebut selain warga desa juga turut dihadiri oleh Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP. Nurbait, Kepala Satpol PP Pemkab Muara Enim dan Camat Ujan Mas Holika S.Sos. Pada pertemuan tersebut tidak lain membahas masalah dampak yang ditimbulkan oleh kenderaan batubara tersebut.
Rudiyar Kepala Desa dalam pertemuan meminta pihak perusahaan untuk turun langsung kehadapan warga mencari solusi dan penyelesaian dampak yang ditimbulkan oleh kenderaan batubara. Jika tidak mobil-mobil tersebut paparnya akan ditahan dan tidak diperbolehkan melintasi jalan muara gula.
Rudiar mengaku kesal terlebih pihak perusahaan mengaku-ngaku jika sejauh ini pihak perusahaan telah memberikan konpensasi ke desa yang dipimpinnya itu. "Sama siapa pihak perusahaan memberikan konpensasi" tanya Rudiar.
Hingga berita ini diturunkan pkl 17.30 WIB kondisi jalan Muara Gula-Muara Enim, kemacetan semakin bertambah parah. Terlebih saat warga menyuruh sopir kendaraan batu bara memutar balik arah sontak kondisi jalanpun kian semrawut.(pp/01)
0 Komentar