Musyawarah Bangun Jalan Simpang Pengabuan-Simpang Babat PALI Berlangsung Alot

PRABUMULIH, PS--Masyarakat Desa Pengabuan dan Desa Babat Kabupaten PALI melakukan pertemuan membahas pembangunan Jalan Pengabuan hingga Simpang Babat, yang merupakan Jalan PT Pertamina Asset 2 field Adera sepanjang 10,5 Km.

Di Desa Pengabuan sudah dibangun jalan 9 Km, namun masyarakat Desa Babat dan Desa Pengabuan Timur meminta  juga jalan mereka dibangun oleh PT Pertamina Asset 2 Field Adera sepanjang 1,5 Km. Tetapi masyarakat Pengabuan Induk dan Pengabuan Timur  tampaknya ingin jalan mereka yang sudah dibangun, diteruskan dibangun sepanjang 1,5 Km, bukan dibangun di Desa Babat.

Hal inilah yang menjadi permasalahan baru bagi kedua desa. Tampaknya masing-masing fihak ngotot agar mereka merasakan hasil pembangunan dan tidak dibedakan satu sama lain.

Sementara itu H Rizal Kenedi--Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumsel, yang hadir mengatakan bahwa PT Pertamina Asset 2 Field Adera mengalokasikan dana CSR Perusahaan, guna membantu kisruh pembangunan jalan ini. "Kita minta agar PT Pertamina Asset 2 Field Adera menggunakan dana CSRnya, membantu pembangunan jalan sepanjang 1,5 km ini, terserah apakah mau dibangun di Desa Abab atau di Desa Pengabuan," terang H Rizal Kenedi.

Pertemuan sendiri berlangsung di Rumah Makan Kampung Cemara Kota Prabumulih, Kamis (9/1). Hadir juga Asisten II Pemkab PALI syamsuar Bakri SH MM, Camat Penukal, Camat Abab, Dua Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Kapolsek Abab Kabupaten PALI, juga perwakilan PT Pertamina Asset 2 Field Adera yang dihadiri langsung Field Manager Heri Aminanto, Asmen Heri Riduan  serta perwakilan masyarakat dua desa tersebut.

Perwakilan PT Pertamina Asset 2 Field Adera menjelaskan bahwa jalan yang akan dibangun di tiga desa ini adalah jalan konsorsium.

Pertemuan sendiri berlangsung alot dan sempat bersitegang, karena masing-masing pihak dari dua desa mempertahankan argumen mereka masing-masing. Namun, akhirnya Desa Pengabuan, Desa Pengabuan Timur dan Desa Abab mendapat jatah masing-masing 500 meter untuk dibangun tahun ini. Selanjutnya sisa 200 meter untuk masing-masing tiga desa, akan diajukan ke Pimpinan PT Pertamina Asset 2.

Usai pertemuan, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim yang juga Sekretaris Komisi II A Rafik menyatakan cukup dengan kesepakatan warga tiga desa ini dan berharap dapat mensejahterakan warga dengan dibangunnya jalan ini.

Vendor pekerjaan ini Ubaidilah juga mengaku cukup puas dengan kesepakatan warga ini."Masing-masing desa yaitu Desa Pengabuan Induk, Pengabuan Timur dan Desa Babat mendapat "jatah" 500 meter untuk dibangun jalannya. Dan perwakilan warga tiga desa setuju dengan kesepakatan ini," terang Ubaidilah.(bmg)

Posting Komentar

0 Komentar