Pasien Nikmati Air Keruh di RSUD Prabumulih

PRABUMULIH, PS--Air adalah sumber kehidupan, namun pepatah ini tidak berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih. belakangan ini sejumlah pasien mengeluhkan fasilitas air yang keruh bahkan ada juga yang tidak mengalir sama sekali.

Salah satu keluarga pasien yang pernah menginap diruang kelas VIP Cendana 1 Mgs M Pahri   kesejumlah awak media, Selasa (28/1 ) mengungkapkan   kondisi air yang ada di ruang VIP Cendana 1 sangat keruh dan terkadang tidak mengalir sama sekali." Air yang ada di kelas VIP sangat tidak layak, apalagi yang ada di kelas III, sampai -sampai istri saya mandi pakai air galon,"sesal nya

Kabag Tata Usaha RSUD Prabumulih Hj Risma Sumarni SKm mengaku  sudah dua minggu terakhir ini air jarang mengalir dan air nya kurang bersih alias keruh.hal ini dipicu oleh rusaknya mesin penyedot dari dua sumber mata air yang ada dalam kondisi rusak."memang la duo minggu ini mesin penyedot kito (RSUD-red ) rusak dan sekarang mesin tersebut lagi di pesan,"ujarnya.
Untuk menyiasati permasalahan yang ada, Risma mengatakan saat ini pihaknya membeli air dari PDAM. "Kadang duo mobil,kadang tigo mobil tangki,tergantung kondisi yag ado,"jelasnya.

Ketika di tanya terkait pasien yang diharuskan mandi mengunakan air galon,Risma mengaku tidak tahu. "Setahu kami katek yang mandi pake banyu galon,"tegasnya.

Sementara ituKetua LSM LPPAD (Lembaga pemantau Pembangunan Aset Daerah) Mulwadi yang saat itu langsung ikut ke lokasi mengutuk keras pelayanan RSUD yang makin buruk.Pria ini sangat menyayangkan keruhnya air yang ada. "Ini di kelas VIP,makmano yang kelas III, dengan kondisi air yang ado makmano pasien nak sembuh, biso-biso yang jago melok sakit.Bahkan kondisi ini bandingkan dengan kondisi di Jakarta--Ibukota Republik Indonesia. "Jakarta banjir, RSUD Prabumulih kekeringan,"sesalnya.

Pria yang biasa di sapa Kemong ini mengharapkan agar pihak RSUD Prabumulih segera memulihkan kondisi yang ada dan kedepan jangan sampai terulang lagi."Kami harap pihak RSUD Prabumulih segera meningkatkan pelayanan, dan kondisi ini jangan sampai terulang lagi"pinta Kemong.

Direktur RSUD, Hj dr Rusmini Erwansyah saat hendak dikonfirmasi menolak memberikan keterangan'dengan alasan sibuk. (adit)

Posting Komentar

0 Komentar