JAKARTA, PS- Sebanyak 37 anak yang berada di Panti Asuhan Samuel yang berada di
Sektor 6 GC 10 Nomor 1 Cluster Miccelia Summarecon Gading Serpong,
Tangerang kerap mendapatkan siksaan dari pemilik panti.
Beruntung,
tujuh anak berhasil kabur dan ditemukan oleh donatur hingga akhirnya
pihak donatur melaporkan kasus itu ke LBH Mawar Saron.
Gading
Nainggolan dari LBH Mawar Saron saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin
(24/2/2014) diketahui terungkapnya penganiayaan itu dari adanya laporan
donatur panti tersebut.
"Jadi awalnya donatur melihat anak di
panti tidak terurus, kurus dan sempat menemukan luka di sejumlah bagian
tubuh anak. Padahal donatur ini sering memberikan sumbangan kesana,"
tutur Gading.
Lalu, ada tujuh anak yang berhasil lari saat
mendapat izin untuk ke warung internet. Kesempatan itu langsung
dimanfaatkan untuk melarikan diri ke rumah donatur.
Sebenarnya di
panti itu, ada pula seorang pengasuh mereka yang bernama Ibu Sumini.
Menurut pengakuan anak-anak, Sumini berperilakunya baik, tapi Sumini
tidak berani melaporkan adanya penganiayaan.
"Kami menduga
sumbangan para donatur ini dimanfaatkan untuk kekayaan pemilik, bukan
untuk anak panti. Karena investigasi kami, banyak donatur menggunakan
mobil mewah kesana. Para donatur tahu ada panti pengasuhan anak dari
website www.pantisamuel.com yang merawat anak pemberian orang (seperti
PSK yang melahirkan anak)," ujar Gading. (bmg/tribunjakarta)
0 Komentar