LAHAT, PS - Akibat abrasi sungai Lematang, kediaman milik Markus (46) yang ada di depan markas Zipur Lahat rawan terbawa longsor.
Dua bangunan semi permanen miliknya bahkan retak seribu, dan sangat berbahaya bila dihuni. Sehingga sejak seminggu lalu ia memilih mengosongkan rumahnya, karena tidak ingin ada korban ketika longsor terjadi.
Pantaun Sripo, Rabu (17/12), kediaman Markus berada di Jl Amir Hamza persis Kelurahan Pasar Bawah kecamatan kota Lahat. Bagian belakang rumah sudah ada di bibir jurang, karena ada di tepi sungai Lematang yang sudah longsor. Sehingga membuat kondisi lahan menjadi labil dan menyebabkan sebagian besar kediamannya retak mengikuti pergerakan tanah.
Bangunan semi permanen di bagian belakang yang dibuat bedeng, bahkan sudah mengalami kerusakan cukup parah. Lantai yang terbuat dari coran semen sudah belah, hingga terlihat tanah di dalamnya. Sementara seluruh dindin juga retak, hingga membuat bagian atap ambruk. Secara keseluruhan bangunan tersebut sudah miring, dan tinggal jatuh ke sungai di bagian belakang.
0 Komentar