Prabumulih peringkat kedua peredaran gelap narkoba



Prabumulih, PZ,- Badan Narkotika nasional ( BNN) Kota Prabumulih  kembali  melakukan kegiatan sosialisasi yang bersifat positif. Kali ini dalam rangka memerangi dan mencegah peredaran narkoba,  BNN mengajak kelompok ormas dan kepemudaan untuk berperan aktif dan berwawasaan anti narkoba.

Ajakan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BNN Kota Prabumulih AKBP Edi Nugroho dalam kegiatan sosialisasi dengan tema asisteni penguatan pembangunan berwawasan anti narkoba. Kegiatan digelar, Kamis (9/2) di gedung aula restoran Lombok Ijo, diikuti sebanyak 30 kelompok ormas.

Edi Berharap ,organisasi kepemudaan seperti  KNPI, beberapa kelompok  ormas dan pemuda Muhamaddiyah dapat bekerja sama dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penanggulangan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). dengan kebersamaan maka maraknya peredaran narkoba  dapat diminimalisir.

Lebih lanjut Edi mengatakan, peredaran narkoba di Kota Prabumulih berada di peringkat ke dua setelah Kota Palembang. Untuk itulah pihaknya terus berusaha menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar lebih waspada. 

“menginmgat makin maraknya peredaran narkoba yang mengancam masyarakat khusunya generasi muda maka jangan sampai keluarga dan anak-anak kita menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Pengawasan terhadap pergaulan anak ialah hal yang terpenting agar mereka tidak terpengaruh linkungan dan pemakaian narkoba,” ujar Edi

Sementara itu, ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Prabumulih Arafik Zamhari mengaku, pencegahan peredaran gelap narkoba bukan semata-Mata tugas Aparat penegak Hukanm dan BNN saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan selutuh lapisan masyarakat.

"Ancaman narkoba ini tidak akan pernah habis. Untuk itu perlu langkah tegas dari penegak hukum terhadap pelaku narkoba. Sehingga benar-benar bisa memberikan efek jera" tandasnya. (HERI)

Posting Komentar

0 Komentar