Hal ini disebabkan oleh serangan hama yang sampai saat ini belum diketahui nama dan jenis spesiesnya.
Diketahui, Akibat serangan hama ini padi yang sudah berbuah kondisinya menguning pada bagian daun dan membusuk pada bagian akar.
Salah seorang petani padi Saman (60) mengaku, setiap hari dirinya berupaya menyemprot hama (spesies baru) yang belum diketahui namanya itu meyerang tanaman padi miliknya, namun upayanya tersebut terbilang sia sia.
“Jika hama ini tidak segera ditangani, maka tanaman padi kami ini dipastikan akan mati dan terancam gagal panen pada musim ini,” Ungkapnya,minggu (6/8).
Selain itu dirinya mengatakan di tahun lalu hasil padi miliknya mencapai 50 karung Gabah bersih dan bila dikilogramkan hampir tiga (3) ton gabah kering, namun dengan adanya serangan hama dan kondisi kemarau saat ini dapat di prediksi hanya 10 karung gabah saja yang didapat.
" Tahun kemarin hasil panen kita lumayan tinggi, punya kita saja hampir tiga ton gabah, belum punya teman teman lainya, namun kalau diserang hama seperti ini saya rasa untuk gabah satu kwental saja sulit," Keluhnya.
Tak hanya sawah milik Saman,puluhan hektar tanaman padi milik petani lainnya juga mengalami hal serupa.
Hingga saat ini, hama yang menyerang tanaman padi milik petani belum ada tindakan dari pemerintah setempat, akibat hama tersebut petani mengalami kerugian hampir puluhan ton gabah.
Dengan adanya serangan hama yang sangat luar biasa pada tahun ini, Aka Kholik Darlin SPdI MM, anggota DPRD PALI, merasa sangat perihatin dan meminta dinas pertanian kabupaten PALI duduk bersama untuk mencari solusi mengatasi serangan hama yang mengakibatkan puluhan hektare padi milik petani terancam panen.
" Kalau melihat kondisi seperti ini, kasihan melihat para petani, saya berharap kepada instansi terkait, agar secepatnya menanggulangi hama ini. Kalau tidak hal ini dilakukan sudah dipastikan para petani gagal total panen tahun ini," Kata Aka Kholik saat meninjau sawah petani minggu (6/8).
Selain itu juga Aka Kholik berharap ada strategis dari Dinas Pertanian untuk menekan serangan hama karena menurutnya petani ditahun ini dirugikan, setidaknya pihak instansi terkait cepat tanggap untuk mengatasinya.
"Kasian mereka. Ini harus didiskusikan bersama dinas pertanian kabupaten PALI untuk mencari solusi," kata anggota Dprd asal desa Raja. Itu.(St)
ST
0 Komentar