Hal ini disampaikan pada saat pembagian hadiah kepada para pemenang lomba cipta pantun khas Pali dikantor Redaksi Pali Post, komplek plamboyan dibilangan Handayani Mulya Kecamatan Talang ubi Minggu (20/8/2017).
Dengan digelarnya Lomba ini (Lomba Cipta Pantun Khas Pali red) diri berkeyakinan kedepan budaya sastra lama akan bangkit kembali.
" Saya ucapkan selamat kepada para pemenang lomba, terimakasih atas keterlibatan para perserta dan pemenang, yang turut berpartisipasi dalam menghidupkan kembali budaya lama dibumi serepat serasan," Ucapnya.
Selain itu pimpinan umum surat kabar mingguan tertua dikabupaten Pali ini merasa optimis serta yakin kedepannya budaya lama, akan muncul kembali, apalagi menurutnya yang menjadi pemenang lomba adalah pemuda pemudi, berarti sekarang, budaya lama mulai disentuh oleh kalangan masyrakat khususnya generasi muda.
Dalam kesempatan itu juga Joko Sadewo mengatakan, bahwa yang memberikan hadiah tersebut adalah Bupati PALI, Heri Amalindo, dan Ketua Dewan Kesenian PALI, Aka Kholik Darlin pada malam puncak pesta rakyat dilapangan Gelora November, yang digelar sabtu malam (19/8). namun oleh karena situasi kurang mengizinkan, beliau mendapat mandat untuk membagikan hadiah dikantor Redaksi PALI POST.
" Iya rencananya yang memberikan hadiah ini Bupati, dan ketua Dewan Kesenian PALI, pak Heri Amalindo dan Aka Kholik Darlin, oleh karena malam itu hujan lebat kami berinisiatip hanya nama nama pemenangnya saja yang disebut pada cara itu, untuk hadiahnya kami bagikan dikantor kita," Terang Joko.
Sementara, Nella Yusnela dan Eka Putri Kartina M, pemenang juara Lomba Cipta Pantun Khas Pali, mengaku senang sudah bisa berpartisipasi dalam mengembangkan budaya pantun dikalangan masyarakat khususnya mansyarakat kabupaten PALI, serta tidak lupa keduanya mengucapkan terimaksih kepada Bupati PALI dan Ketua dewan kesenian PALI, serta pihak panitia yang telah mengadakan lomba tersebut.
" Terimakasih pak Bupati PALI, Dewan Kesenian PALI, Pali Post dan pihak Panitia yang sudah mengadakan lomba pantun cipta khas Pali," Ucapnya.
Kedua perserta ini berharap dengan digelarnya lomba seperti ini masyarakat PALI, khususnya pemuda pemudi dapat lebih peduli dengan budaya asli daerah, serta dapat mempertahankan seni budaya yang sudah ada dan terus melestarikan serta mampu lebih menghargai budaya daerah sehingga tetap bisa terselamatkan.
" Dengan Kami menang menjadi juara dilomba ini, secara tidak langsung, ini adalah tantang buat kami untuk ikut menyelamatkan budaya daerah, kami berharap diera globalisasi sekarang ini, bukan hanya kami saja yang ikut melestarikannya, namun diharapkan teman teman juga setidaknya turut berperanserta," harap kedua pemenang juara yang unggul dari ribuan perserta lainya itu. (St)
0 Komentar