Dalam Aksi tersebut, para jurnalis itu membuat pernyataan sikap mengecam keras dugaan kuat pelecehan profesi jurnalis yang diucapkan secara langsung Kapolres Way Kanan, AKBP. Budi Asrul Kurniawan, terhadap dua orang jurnalis Way Kanan yang sedang menjalani tugasnya di Kabupaten Waykanan, belum lama ini.
" Kami sangat menyayangkan apa yang telah diucapkan Kapolres Way kanan terhadap dua rekan jurnalis beberapa hari lalu, karna profesi wartawan adalah pilar kelima dinegeri ini, dan dilindungi oleh undang undang, kenapa kapolres way kanan menghina profesi wartawan," Ujar Enggi Bramanova salah satu wartawan online dan sekaligus komando Aksi.
Tidak hanya itu saja para kuli tinta ini juga meminta kapolda lampung untuk mencopot AKBP. Budi Asrul Kurniawan dari jabatannya sebagai kapolres way kanan, karena dinilai tidak mencerminkan sikap sebagai pengayom masyarakat serta berkarakter arogan, dan tidak sepantasnya seorang perwira menengah, menghina dan melukai seluruh elemen jurnalis dimanapun keberadaannya.
"kami meminta kepada kapolda lampung untuk mencopot kapolres way kanan secepatnya, Jurnalis itu profesi yang mulia karena kami juga berperan aktif dalam hal mencerdaslan kehidupan berbangsa," pungkasnya.
Aksi turun ke jalan puluhan jurnalis yang dipimpin Enggie Bramanova tersebut dengan menggunakan sepeda motor berkompoi mengelilingi beberapa kecamatan untuk menyampaikan sebuah kecaman terhadap kapolres Way kanan yang telah secara tegas menghina profesi wartawan, bertolak dari kecamatan Abab berlanjut kekecamatan Penukal dengan alat praga bertuliskan "COPOT..!!! Kapolres Way Kanan" (St)
0 Komentar