PRABUMULIH, PUBLIKZONE -- Jelang hari raya Idul Adha, sejumlah penjual mulai membuka lapak dadakan hewan qurban di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih. Untuk menarik animo masyarakat, hewan Qurban kambing dan sapi dijejerkan di pinggir jalan.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, untuk kambing berkisar Rp 2,5 sampai 5 jut per ekor. Sedangkan untuk Hewan Sapi, harga yang ditawarkan mulai dari Rp12 sampai 25 juta per ekor sesuai dengan ukuran dan telah memenuhi syarat sebagai hewan qurban.
Tobek, satu diantara pemilik lapak mengaku, permintaan pembeli mulai meningkat sejak seminggu terakhir. Bahkan dalam satu hari ia bisa menjual 10 sampai 15 ekor kambing. "Biasanya pembeli akan lebih ramai menjelang dua atau tiga hari sebelum lebaran. Mungkin karena mereka tidak mau repot untuk memberi makan hewan," ujar Tobek.
Untuk pasokan hewan qurban, menurut Tobek sejauh ini masih lancar. Kebanyakan kambing dan sapi yang dijual selain dari Prabumulih juga dipasok dari daerah Lampung Barat. Seperti Kambing Jenis Etawa dan Sapi Limosin.
"Hewan yang kita jual layak Konsumsi. Kesehatan hewan pun juga menjadi pokok utama. Karena pembeli tidak mau kalau hewan sakit atau cacat. Kita juga bekerjasama dengan Dinas Peternakan setempat untuk cek kesehatan hewan," beber pria yang sudah belasan tahun menggeluti bisnis jual beli hewan.
Agar pembeli tidak repot, kambing maupun sapi yang sudah terjual biasanya dititipkan di lapak penjual dan baru dikirim beberapa hari menjelang hari Idul Adha.
"Biasanya kalau jelang hari raya Idul Adha sapi atau kambing tinggal sisanya saja. Makanya ada yang sudah jauh-jauh hari memesan dan sesuai dengan pilihan," katanya.
Tobek mengatakan, biasanya momen Idul Adha ini dirinya bisa mendapat keuntungan sebanyak 50 persen dibanding hari biasa.
"Saya bisa dapet untung Rp 300.000 per ekor kambing ya itu juga masih kotor, belum lagi tambah biaya operasional potong, dan biaya antar. Kalau sapi untungnya bisa Rp 1 sampai 2 juta per ekor,” tandasnya. (Ard/Hr)
0 Komentar