SOLO - Kongres XXIV PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) tahun 2018, Jumat (28/9) malam, digelar di Ball Room Hotel The Sunan, Solo, Jawa Tengah. Setelah sebelumnya dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Ir Jokowi. Pembukaan kongres juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pers, Josep Adi Prasetyo, dan Menkominfo, Rudiantara serta tamu undangan lainnya.
Selain dihadiri oleh seluruh peserta perwakilan dan dewan kehormatan PWI dari seluruh provinsi, acara kongres XXIV PWI yang dilaksanakan dari 27-30 September 2018, juga dihadiri sejumlah perwakilan peninjau dari masing-masing pengurus provinsi.
Sebelum dilaksanakan pemilihan ketua umum baru dalam kongres tersebut, acara terlebih dahulu dibuka dengan pemberian penghargaan kepada 10 PWI perwakilan provinsi terbaik, dimana salah satunya diberikan kepada PWI Provinsi Sumsel.
Pemberian penghargaan langsung diberikan oleh Ketua Umum PWI, Margiono. Dalam penyampaiannya Margiono menyebutkan ada beberapa indikator dan penilaian diberikannya penghargaan kepada perwakilan PWI provinsi.
"Ada beberapa tahapan proses dan penilaian dalam kita memberikan penghargaan kepada PWI perwakilan terbaik. Salah satunya komitmen mereka dalam memajukan dan meningkatkan keprofesionalan serta harkat martabat jurnalis dalam melaksanakan UKW, " tegas Margiono.
Sementara, Ketua PWI Provinsi Sumsel, H Oktaf Riady SH, dibincangi usai menerima penghargaan bersama ke 9 (sembilan) PWI lainnya, mengaku senang dan bersyukur. Menurut ia, tidak ada target dalam setiap pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan maupun pelatihan-pelatihan jurnalis lainnya yang dilaksanakan pihaknya selama ini.
"Semuanya hanya mengalir sendiri dan lahir dari tekad kita untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas tugas para wartawan," ujarnya.
Meski dia akui, masih banyak keterbatasan dan kesulitan dalam pelaksanaan UKW khususnya didaerah, namun pihaknya bertekad dan mematok pada 2019 nanti sebanyak sekitar 90 persen wartawan maupun jajaran pimpinan redaksinya sudah berkompeten (UKW).
"Dan ini kita optimis dapat terealisasi, tentunya dengan melibatkan pihak ketiga dalam hal ini perusahaan-perusahaan swasta, BUMN atau BUMD yang ada didaerah kita yang memiliki pandangan sama terkait kemajuan jurnalis. Disamping bantuan dari pemerintah daerah, " imbuh pria yang akrab disapa Oktaf ini.
Sebelumnya, beberapa kegiatan digelar selama kongres XXIV PWI diantaranya, pelaksanaan sarasehan dengan tema: Yang Muda Yang Berkarya, Generasi Millenial Optimis Menatap Perubahan, yang menghadirkan sejumlah narasumber dari perwakilan perusahaan media sosial (sosmed) terbesar yakni, twitter, facebook, google dan CEO CeknRicek com.
Kemudian acara kembali dilanjutkan dengan sarasehan Pers Kebangsaan dan Pembangunan di Era Digital oleh Menkominfo, Rudiantara serta sejumlah pembicara lainnya. Serta dinner peserta kongres XXIV PWI bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Kamis (27/9). (Sumber PWI Prabumulih)
0 Komentar