Muaraenim Raih Rekor Muri Kategori Tradisi Melemang

Muara Enim --  Kabupaten Muaraenim kembali memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori Tradisi melemang. Lemang sendiri merupakan penganan dari beras ketan dicampur santan kelapa yang digulung dengan selembar daun pisang dan dimasak dalam seruas bambu.

Tradisi melemang ini diadakan Pemerintah Kabupaten Muaraenim dalam rangka memperingati HUT ke-72. Sebanyak 1500 peserta memadati perayaan bakar lemang Stadion Sekundang Bara, Kabupaten Muaraenim.

Dalam kesempatan itu, Triono Lutfi selaku perwakilan MURI mengatakan, Dari verivikasi jumlah peserta dan banyaknya lemang yang dipanggang, maka tradisi melemang ini tidak hanya memecahkan rekor nasional bahkan sudah memecahkan rekor internasional.

"Karena Lemang ini adalah kuliner nasional dan setelah dilakukan verifikasi serta pengecekan jumlah peserta lebih dari 1.500 maka pemecahan rekor ini tidak hanya sebatas pemecahan rekor nasional, akan tetapi ini rekor internasional," ungkap Triono.

Menanggapai pencapaian tersebut, Bupati Muaraenim Ir Ahmad Yani MM mengatakan rekor yang didapat merupakan kado istimewa bagi masyarakat Kabupaten Muaraenim yang saat ini tengah merayakan HUT  yang ke-72.

"Kegiatan melemang ini merupakan wujud syukur masyarakat Kabupaten Muaraenim kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas hari jadi yang ke 72. Dan hari ini saya mewakili masyarakat juga sangat bangga karena kegiatan melemang ini masuk dalam Rekor Muri," Ungkap Yani (DN).

Posting Komentar

0 Komentar