Bupati Lambar : Mari Kita Lestarikan Seni Tradisi Nyambai

LAMPUNG BARAT, PUBLIKZONE --- Nyambai merupakan Tari adat berpasangan antara Meghanai (bujang) dan Muli (gadis), sebagai ajang silaturahmi dan cara berkenalan dengan menunjukkan kemampuan dalam gerakkan mengiringi lantunan irama.

Tari perkenalan yang melekat pada bujang gadis Lampung ini, merupakan warisan tradisi sejak ratusan tahun silam di bumi sekala bekhak. Bahkan Seni Nyambai sendiri sudah tercatat sebagai warisan budaya di Kemendikbud Republik indonesia.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lampung barat H. Parosil Mabsus, saat membuka acara Nyambai millenial yang dilaksanakan di Kebun Raya Liwa, Selasa (9/4/2019) sore.

"Seni Nyambai adalah tradisi yang diwariskan para leluhur kepada kita semua. Untuk itu mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya asli Lampung ini agar tidak hilang tergerus oleh perkembangan Zaman" Ujar Bupati dihadapan 1.500 peserta milenial Nyambai. 

Dikesempatan itu, Bupati menuturkan bahwa Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan sanggar seni dan budaya yang ada di Lampung Barat. Menurutnya, melalui sanggar berbagai kesenian dan budaya dapat terus berkembang.

"Kami atas nama pemerintah sangat mendukung adanya sanggar Tari di Lampung Barat ini. Sehingga dengan itu, Generasi muda akan mengetahui bahwa kita memiliki khasanah seni dan budaya yang patut dipertahankan keberadaannya," Ungkapnya. 

Bupati melanjutkan, Dahulu Tari Nyambai digelar sebelum puncak pelaksanaan upacara perkawinan. Namun saat ini tarian tersebut sudah jarang sekali terlihat. Untuk itu Ia berharap agar para millenial dapat turut berperan serta dalam melestarikan tardisi budaya Nyambai. 

"Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, para generasi milenial khususnya muda mudi lampung barat semakin terpacu dan bersemangat melestarikan warisan budaya Nyambai," Pungkasnya. (Metra Jaya)

Posting Komentar

0 Komentar