MUARA ENIM, PUBLIKZONE --- Jelang Arus mudik lebaran, Para gerombolan pemalak mulai berkasi di seputaran jalan lintas Sumatera tepatnya dijalan Simpang Meo - Tanjungenim Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim.
Gerombolan pemuda ini kerap beraksi di malam hari. Target mereka ialah para pemudik yang mengendarai sepeda motor dengan plat kendaraan luar daerah. Dalam beraksi, mereka menggunakan kayu balok untuk memberhentikan lanu kendaraan.
Yelly, Warga Muaraenim yang nyaris menjadi korban pemalakan menuturkan, Ia hampir menjadi korban saat melintasi Desa Paduraksa sekitar pukul 02.00 WIB. Namun ia pun selamat karena mengaku warga Tanjung. Sementara, Para pemudik yang berada didepannya menjadi korban pemalakan.
"Pas giliran mobil kami diberhentikan kami kasih uang Rp 5 ribu, setelah itu minta rokok lagi, kebetulan suami saya tidak merokok. Lalu kami bilang kami ini orang Tanjung sinilah akhirnya kami dilolos," ujar Yelly.
Menaggapai hal itu, Kapolres Muaraenim melalui Kabagops Kompol Irwan mengatakan, pihaknya telah melaksanakan Patroli di jalur arus mudik dengan sasaran anti premanisme, anti radikal, 3C (Curas, Curat, Curanmor) dan rawan laka dalam rangka menyambut hari raya Idul fitri 2019.
"Terimakasih atas informasinya, dan ini menjadi masukan. Pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pengamanan supaya pemudik aman dan nyaman. Nanti Kita akan patrolli kesana, jika memang ada maka akan kita tindak, " tandasnya (DN)
0 Komentar