Pemkab Muaraenim raih penghargaan 7 Outstanding Smart Cities

MUARA ENIM, PUBLIKZONE -- Pemkab Muaraenim meraih penghargaan 7 Outstanding Smart Cities In South Sumatera di Ballroom Hotel Exelton Palembang, Selasa, (02/07/2019). Diketahui, Gerakan Menuju 100 Smart City yang merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

"Dalam pelaksanaannya, program ini bekerjasama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian PAN dan RB, Kementerian Perekonomian, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan RI, Program ini juga didukung oleh Kompas Gramedia group, SAP dan Indosat,"ujar Yani. 

Gerakan Menuju 100 Smart City ini lanjut Yani,diselenggarakan sebagai respon atas gejolak perkembangan digitalisasi di Indonesia dimana gerakan ini bertujuan memilih 100 kabupaten/kota di Indonesia  yang akan dijadikan role model smart city. 

"Kabupaten Muaraenim terpilih dalam Gerakan Menuju 100 Smart City pada 8 mei tahun 2018 setelah mengikuti proses assessment di bulan Maret 2018. Setelah terpilih, diadakan bimbingan teknis sebanyak 4x mulai bulan Juli-Oktober 2018. Dalam bimbingan teknis tersebut, diadakan review Masterplan Muaraenim Smart Regency dan pencarian quick wins (program unggulan) yang akan ditonjolkan sebagai identitas dan inovasi kabupaten," jelasnya. 

Kemudian lanjut bupati kembali,pada bulan Desember 2018 diadakan evaluasi terhadap hasil bimbingan teknis yang telah diselenggarakan. 

"Adapun quick wins yang diperoleh dari hasil berdiskusi dengan seluruh elemen perangkat daerah diantaranya Program MANCE (Muaraenim Center) / SMART BRANDING yang merupakan aplikasi berbasis android yang dijadikan brand informasi tentang kabupaten Muaraenim, Aplikasi ini dapat dikatakan preface yang memberikan informasi kepada masyarakat maupun tamu yang akan berkunjung ke Muaraenim,menu-menu yang ada meliputi berita seputar pembangunan di Muaraenim, lokasi wisata, adat budaya, kuliner, info pelayanan pajak daerah dan pengaduan masyarakat, "papar Yani. 

Selain itu lanjutnya lagi,ada juga menu pengaduan masyarakat yang langsung terintegrasi ke aplikasi SPIKM (Sistem Pelayanan Informasi dan Keluhan Masyarakat) Diskominfo dan Lapor SP4N. 

"Aplikasi Mance mulai dikembangkan oleh Tim Muaraenim Smart Regency DisKominfo Kabupaten Muaraenim sejak Oktober 2018 dan perdana diluncurkan pada 12 November 2018. Sampai dengan 2019 telah terjadi beberapa kali pembaruan. Aplikasi ini dapat diunduh melalui google playstore pada smartphone android,"tegasnya. 

Kemudian tambah Yani, program SiCerdas /SMART GOVERNANCE dimana aplikasi siCerdas merupakan single windows aplication keluaran Dinas PMPTSP yang menggabungkan 4 aplikasi pelayanan penanaman modal dan perizinan di kabupaten Muaraenim.

"Di dalam aplikasi SiCerdas ini terdapat aplikasi online perizinan, aplikasi bedah investasi, aplikasi GIS perizinan dan website DPMPTSP,Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan publik yang berkualitas di bidang penanaman modal dan perizinan usaha di Kabupaten Muaraenim,"terangnya. 

Program lainnya lanjut Yani,adalah Rumah UMKMK Gerbang Serasan/SMART ECONOMY, Rumah UMKMK ini beralamat di Jalan Bambang Utoyo Kelurahan Pasar III Muara Enim. 

"Dalam pelaksanaannya, Rumah UMKMK Gerbang Serasan menjadi pusat inovasi dan pelatihan UMKMK bagi peserta Program Gerbang Serasan, pusat galeri produk unggulan UMKMK di kabupaten Muaraenim, pemberian bantuan modal usaha bagi pelaku UMKMK. Pada tahun 2018, Rumah UMKMK masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik," tambahnya. 

Diakhir oenyampaiannya Bupati mengatakan,nantinya melalui program Colorful Muaraenim Festival ini,dapat menjadi sebagai ajang promosi Kabupaten Muaraenim dengan segala potensi yang dimiliki ke dunia luar,dan dalam program ini kita menggelar sebanyak 25 rangkaian kegiatan yang akan diadakan sepanjang tahun 2019, dan sejauh ini sudah 7 festival yang kita gelar dalam rangkaian Colorful Muaraenim Festival,serya keberhasilan program smart city tidak hanya tergantung pada dikominfo saja tapi tergantung komitmen semua pihak. 

"Saya juga berharap kedepannya Muaraenim akan memiliki program Satu Data artinya semua data dapat digunakan untuk kepentingan bersama antar dinas, jika setiap point dalam smart city benar-benar bersinergi dengan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah), rencana strategis, rencana kerja, serta indikator output kinerja maka akan tercipta good governance, dengan adanya satu data maka akan lebih mudah dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk mengatasi berbagai masalah ataupun untuk perencanaan kedepan," pungkasnya. 

Posting Komentar

0 Komentar