Ayooo!! Cegah Kanker Payudara Dengan Melakukan SADARI

PENULIS : LISYE MELA SARI, MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Yakin payudara kalian sehat? Tau gimana cara pencegahan kanker payudara? Ayooo!!  Cegah kanker payudara dengan melakukan SADARI.

Marakanya perkembangan zaman sekarang ini, membuat sebagian masyarakat indonesia kurang melakukan aktivitas fisik dan lebih sering mengkonsumsi makanan siap saji. Makanan siap saji atau biasa dikenal fast food merupakan faktor pemicu terjadinya kanker, terutama kanker payudara.

Data yang dipaparkan Kemenkes per 31 Januari 2019, angka kanker payudara mencapai 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk. Hal tersebut menjadikan kanker payudara sebagai kanker paling mematikan di indonesia.

Kanker payudara adalah pertumbuhan sel payudara yang tidak terkontrol karena terjadi perubahan sel yang abnormal dari gen yang mempengaruhi pembelahan sel. Kanker payudara bukan hanya terjadi pada wanita saja tetapi laki-laki juga bisa terkena kanker payudara.

Kanker payudara biasanya terdiagonosis ketika telah memasuki stadium lanjut, sehingga untuk sembuh kemungkinan lebih sedikit. Untuk menanggulangi hal tersebut dibuatlah program SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) yaitu upaya pencegahan terjadinya kanker payudara. Ketika kita merasa ada yang berbeda maka disaranakan untuk dilakukan SADARNIS (Pemeriksaan Payudara Klinis), tujuannya agar kanker payudara bisa ditangani sedini mungkin. 

Berikut adalah langkah-langkah melakukan SADARI

Pertama, berdiri depan cermin dan angkat tangan Anda. Pastikan bahu lulur sejajar. Setelah itu, letakan tangan pada pinggang. Amati bentuk, ukuran dan warna payudara. Kelainan yang mungkin ditemukan adalah benjolan, kerutan, posisi puting tidak normal, struktur kulit, atau kemerahan.

Kedua, angkat kedua lengan Anda setinggi mungkin. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada kelainan pada payudara. Payudara yang normal, keduanya akan terangkat secara bersamaan.

Ketiga, gunakan ujung jari dan tekan secara perlahan permukaan payudara Anda. Rasakan apakah ada benjolan pada payudara. Raba setiap permukaan payudara dengan beberapa pola, seperti melingkar, kanan ke kiri, atas ke bawah, tengah ke samping atau hingga ketiak.

Keempat, peras puting dengan perlahan. Amati apakah ada cairan yang keluar. Cairan yang keluar biasanya berwarna putih, kuning atau darah. Hal tersebut menunjukan payudara yang tidak normal.

Kelima, bungkukan badan Anda, dan lihat pada depan cermin. Amati dan raba apakah ada perubahan tertentu pada payudara Anda.

Keenam, periksa payudara dengan keadaan berbaring. Beri bantalan pada sisi payudara yang akan diperiksa. Letakan tangan pada belakang kepala. Setelah itu, gunakan ujung jari Anda untuk melakukan pemeriksaan.

Dengan adanya upaya pencegahan kanker payudara tersebut diharapkan masyarakat indonesia lebih peduli akan kesehatannya. Pencegahan kanker payudara dengan melakukan SADARI lebih diutamakan pada Remaja, karena pada massa ini hormon di dalam tubuh sedang diproduksi sehingga lebih mudah untuk melakukannya. Tetapi tidak menutup kemungkinan SADARI dilakukan pada wanita dewasa. Dengan melakukan pencegahan sedini mungkin, maka potensi kesembuhan dari penyakit tersebut akan lebih tinggi. 

Posting Komentar

0 Komentar