Insiden berdarah itu terjadi saat korban nongkrong di sebuah warung tak jauh dari kediamannya, Sabtu malam (15/02/2020) sekitar pukul 18.30 WIB,
Meski sempat mendapatkan perawatan intensif pihak Rumah Sakit Fadillah, namun nyawa korban tidak tertolong akibat luka tusuk yang terlalu dalam di bagian perut.
Anggota Satreskrim Polsek Prabumulih Barat langsung bergerak cepat setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban. Pelaku Tarman akhirnya berhasil diringkus dipersembunyiannya wilayah Jalan Lingkar perbatasan Payuputat-Tanah Abang pada pukul 21.00 WIB.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Murshal Mahdi SH didampingi Kanit Reskrim, Ipda Darmawan mengatakan, pelaku Traman berhasil diringkus dua jam pasca kejadian penganiayaan.
Dari Interogasi awal, kata Darmawan, pelaku Tarman nekat menganiaya korban lantaran kesal dan sakit hati sering diejek. Dengan bermodalkan pisau, pelaku mendatangi korban dan menusuk perut korban dari arah belakang.
"Akibat penusukan itu korban kehabisan banyak darah dan meninggal di rumah sakit. Sedangkan pelaku Tarman masih menjalani proses penyidikkan lebih lanjut. Sementara ini, pelaku beralibi nekat menganiaya korban lantaran kesal dan sakit hati sering diejek korban," kata Ipda Darmawan. (Ard/Icl)
0 Komentar