Mengenali Sifat Virus Corona dan Penyebarannya

Pendemi Virus Corona atau COVID-19 kini telah mewabah hampir ke seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Saat ini telah banyak korban berjatuhan akibat terinveksi virus asal koto wuhan, Provinsi Hubei China ini. Di indonesia sendiri kasus pasien yang dinyatakan positif virus Corona mencapai 1,790 dengan tingkat kematian 170 kasus dan 112 sembuh. Terdata Provinsi dengan kasus positif terbanyak yaitu DKI Jakarta (897), Jawa Barat (223), Banten (164), Jawa Timur (104), Jawa Tengah (104).

Sumatera Selatan kini menjadi zona merah, setelah dikabarkan adanya pasien positif Covid-19. Berdasarkan data terupdate Covid.go.id pada tanggal 2 April 2020  terkonfirmasi 11 Positf, 2 Meninggal dan 0 Sembuh.

World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa Corona Covid-19 dapat menular lewat percikan atau droplet, bukan lewat udara (airborne disease). Droplet bisa berupa tetesan kecil yang keluar dari hidung atau ludah ketika individu yang terinfeksi bersin atau batuk.

Tetesan itu kemudian menempel pada benda atau permukaan yang disentuh dan orang sehat. Lalu orang sehat ini menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh orang sehat saat berdekatan dengan yang terinfeksi corona. Itu sebabnya penting untuk menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sakit.

Hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan virus corona COVID-19 bisa menular melalui udara. WHO menambahkan gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap. 

Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.

Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis.

Berikut ini Tips, agar kita bisa terhindar dari penyebaran Virus dan menjaga kesehatan tubuh:

Rutin Mencuci Tangan

Cara mencuci tangan yang baik dan benar seperti yang disarankan oleh WHO adalah dengan menggunakan sabun dan air. Mencuci tangan lebih efektif untuk membersihkan tangan dari debu, kotoran, bakteri, dan virus dibandingkan dengan menggunakan hand sanitizer. Pastikan kamu mencuci tangan sekitar 20 hingga 30 detik.

Bersihkan Area di Sekitarmu

Membersihkan area di sekitarmu. Baik di rumah maupun di kantor, selalu pastikan area sekitarmu bersih. Kamu bisa menggunakan tisu disinfektan untuk mengelap meja, dapur, telepon, dan permukaan-permukaan lainnya yang sering disentuh.

Jangan Menyentuh Permukaan yang Banyak Disentuh Orang Lain.

Permukaan yang berada di tempat umum dan seringkali disentuh orang banyak orang, seperti, gagang pintu kamar mandi, pagar, pegangan eskalator, dan sebagainya berpotensi besar untuk menyebarkan virus dan bakteri ke tangan jika kamu menyentuhnya. Oleh sebab itu sebisa mungkin hindari menyentuh secara langsung permukaan-permukaan tersebut. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan tissue sebagai penghalang antara tangan dengan permukaan yang akan disentuh.

Hindari Menyentuh Wajah saat Tangan Kotor.

Tidak menyentuh wajah saat belum mencuci tangan. Tangan yang kotor akan menyebabkan penyebaran virus dan bakteri. Jika kamu menyentuh mata, hidung, atau mulut saat tangan kotor maka virus dan bakteri tersebut akan masuk ke dalam tubuhmu.

Pertimbangkan Kembali Rencana Perjalanan atau Liburanmu.

Mempertimbangkan kembali rencana perjalanan atau liburanmu untuk saat-saat ini. Terutama jika kamu berencana untuk pergi ke negara-negara yang terkena wabah Covid-19 atau virus Corona, alangkah lebih baik menundanya terlebih dahulu guna mencegah penularan virus tersebut.

Tetap Berada di Rumah Setelah Pulang dari Luar Negeri.

Tetap berada di dalam rumah setelah pulang dari luar negeri, terutama jika negara yang baru saja kamu kunjungi adalah negara yang terserang Covid-19 atau virus Corona. Kamu harus mengisolasi diri setidaknya selama 14 hari di dalam rumah. Hal ini dikarenakan gejala dari virus Corona baru terlihat setelah 2 hingga 14 hari setelah seseorang tertular. Oleh karena itu cara menjaga kesehatan yang satu ini sangat penting untuk dilakukan untuk mencegah penyebaran.

Jangan Pergi ke Kantor Jika Merasa Sakit.

Tidak pergi ke kantor jika merasa sakit atau kurang sehat. Hal ini sangat berbahaya karena jika kamu memaksakan untuk pergi ke kantor maka bisa saja kamu menularkan penyakit pada orang lain atau justru kamu yang tertular penyakit dan menjadi lebih parah karena daya tahan tubuhmu sedang kurang stabil.

Pilih Dokter yang Terpercaya.

Pergi ke dokter yang berkualitas dan terpercaya jika kamu merasa kurang sehat. Semakin cepat kamu memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan penanganan medis yang tepat maka semakin cepat juga kamu akan sembuh atau pulih.

Jangan Panik dan Cari Informasi yang Akurat.

Tidak panik dan mencari informasi yang akurat. Mendengar banyak berita mengenai virus Corona memang bisa menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran tapi cobalah untuk tidak panik. Kamu bisa mencari tahu lebih banyak mengenai virus Corona agar kamu semakin paham. Namun tetap pastikan informasi-informasi yang kamu terima adalah informasi yang akurat dan dari sumber terpercaya.

Penulis : Shety Nalini
Siswi MAN 1 Kota Prabumulih.
Tempat, Tgl Lahir : Desa Petanang, 29 November 2002.

Posting Komentar

0 Komentar