PRABUMULIH, PUBLIKZONE. COM --- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru MM, meninjau progress penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Prabumulih, Kamis (28/5/2020).
Dikesempatan itu, Gubernur mengapresiasi kinerja Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dalam menekan penyebaran Covid 19. Bahkan menurutnya, penerapan PSBB sangat didukung oleh masyarakat.
"PSBB merupakan langkah pemerintah mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, poin yang terpenting pelaksanaan PSBB di kota Prabumulih sangat didukung oleh masyarakat," ujar Deru.
Khusus gugus tugas pelaksa PSBB baik itu TNI, Polri, Pol PP, Dishub, Gubernur meminta agar penerapan dilapangan harus tegas namun tetap mengedepankan etika saat memeriksa pengendara yang melintas.
"Orientasi kita sama yakni memutus rantai penyebaran Covid 19. Maka penerapanya harus tegas tapi humanis, karena ini kepentinganya untuk masyarakat itu sendiri," katanya.
Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM memastikan penerapan PSBB di kota Prabumulih sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Ia optimis, dengan PSBB angka penyebaran Virus akan menurun.
"Saat ini pasien positif Covid 19 di Prabumulih sudah mulai menurun drastis. Kita berharap dengan diberlakukanya PSBB kesadaran masyarakat lebih meningkat sehingga dapat menekan penyebaran virus," ungkapnya.
Menurut Ridho, Prabumulih merupakan satu diantara 25 kota di indonesia yang menjadi kategori penerapan New Normal. Dirinya pun mengaku siap untuk menuju tatanan kehidupan baru New Normal tersebut.
"Prabumulih masuk dalam kategori New Normal yang disampaikan Presiden RI. Untuk menyambutnya, kita saat ini telah melakukan banyak persiapan. Rencana penerapan New Normal ini kita lakukan setelah selesai PSBB," akunya.
Lanjutnya, dikehidupan new normal masyarakat dapat berkivitas normal seperti pedagang, pelajar, pelayanan pemerintah, aktivitas di masjid dan semuanya kembali normal. Dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan sebagainya.
"Artinya semua aktivitas bisa berjalan seperti biasa, hanya saja tetap berpedomandengan anjuran pemerintah dan mematuhi protolol kesehatan," pungkasnya. (ADV)
0 Komentar