Diduga Infeksi Akibat Jarum Tato, Dedi Meninggal Dunia


MUARAENIM, PUBLIKZONE -- Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan warga di salah satu ruangan yang ada di eks SMKN 1 Muara Enim, Sabtu pagi (10/10/2020) ternyata anak punk yang diketahui bernama Dedi (17) warga Karang Raja, Kota Prabumulih.

Informasi dihimpun,  korban mengalami kesakitan akibat infeksi bekas goresan jarum saat membuat tato ditubuhnya.

Diketahui sebelum mereka tidur korban sempat mengeluhkan rasa sakit akibat infeksi tersebut saat mereka hendak tidur.

“Emang mereka ini biasa tidur disini, dari keterangan temannya tadi korban ini sebelum meninggal sempat mengeluhkan sakit di bagian tangan kanannya tepatnya ditato yang ia baru buat. Namun mereka semua tidur dan ketika bangun korban sudah meninggal hingga mereka memberitahu kita semua,”ungkap Kholiah, salah satu pedagang di lokasi tersebut.

Diketahui sebelumnya para pedagang dan pembeli di pasar sayur eks SMK N 1 Muara Enim Digegerkan atas penemuan sesosok mayat laki-laki yang tergeletak di salah satu kios yang ada di lokasi pasar tersebut, Sabtu pagi (10/10/2020).

Donni salah satu pedagang mengatakan hingga kini belum diketahui siapa sosok mayat laki-laki tersebut yang tewas di lokasi kios pedagang yang ada di pasar sayur eks SMKN 1 Muara Enim ini.

“Pagi ini, kita seperti biasa mau menggelar dagangan dan saat itulah pedagang dikejutkan adanya sesosok mayat di salah satu lapak,”ungkapnya.

Dijelaskan Donni sampai saat ini identitas belum diketahui.

“Kalau identitasnya kita belum tahu. Tapi mayat itu saat kita temukan menggunakan celana Levis panjang hitam, baju panjang hitam, masker hitam, dan rambutnya di cat merah serta tinggi badan lebih kurang 168 cm,”lanjutnya.

Terakhir diungkapkan Donni, kini mayat korban telah dibawa ke RSUD HM. Rabain oleh petugas kepolisian.

“Mayat tersebut telah dievakuasi oleh petugas kepolisian dari Polres Muara Enim ke RSUD HM. Rabain,”pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar