Inovasi Prabumulih Field di Era Transformasi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 Dalam Industri Hulu Migas

Tim inovasi PHR Zona 4 Prabumulih Field mengikuti CIIF berfoto bersama

PRABUMULIH, PUBLIKZONE - Pertamina Prabumulih Field merupakan salah satu lapangan migas di Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki target produksi minyak sebesar 7.895 barel per hari (Barrel Of Oil Per Day/BOPD) dan Gas 136.4147 Juta standar kaki kubik per hari (Million Standard Cubic Feet Per Day/MMscfd) di tahun 2021 dan merupakan backbone di Subholding Upstream Regional Sumatera Zona 4. 

Dalam pengusahaan pencapaian target produksi tersebut saat ini digunakan 6 unit Rig Own dan 2 Rig Kontrak milik PDSI dalam kegiatan perawatan sumur- sumur produksi MIGAS, tingginya waktu pengoperasian 6 unit Rig Own rata – rata telah berumur 39 tahun, menjadikan kondisi kelengkapan Rig spare part-nya sudah tidak compatible spare part tersedia di pasaran pada saat ini, sehingga bukanlah hal dapat dipandang sebelah mata dalam kegiatan operasional bisa melakukan optimasi waktu sehingga efektif, efisien menuju Operation Excelent sesuai arahan Board of Director.  

Prabumulih Field melakukan terobosan cerdas seiring transformasi revolusi industri 4.0 dan society 5.0 sebagai upaya mewujudkan visi global PT Pertamina (Persero) menjadi perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia, Senior Manager Prabumulih Field, Ndirga Andri Sisworo, cermat membentuk tim melakukan optimasi waktu pekerjaan Rig. Salah satu tim terbentuk di fungsi Well Service Prabumulih Field adalah gugus PC Prove IoT Control Valve dalam membuat  inovasi aplikasi IoT (Internet of Think) Valve Controle System pada Four Way Valve Accumulator double control system terintegrasi menggunakan Remote dan Aplikasi Android sebagai Remote Control, berpotensi melakukan penghematan perusahaan sebesar Rp 26.397.957.000,00 (termasuk replikasi akan dilakukan di dua unit peralatan Rig Milik Pendopo Field), serta Inovasi ini di claim sebagai terobosan pertama kali di dunia (telah dilakukan tracing melalui google patent) akan bisa meningkatkan aspek kesalamatan di dunia minyak dan gas.

Selanjutnya, dari fungsi Oil Production Prabumulih Field tergabung dalam gugus PC Prove Tan Ku Nian juga membuat inovasi. Modifikasi Dongkrak Hidrolik Menjadi Chemical Pump diaplikasikan pada flowline sumur produksi minyak dan gas, telah teruji kehandalannya menginjeksikan chemical (Scale Inhibitor) di flowline sumur PMB 16 sehingga pertumbuhan scale dapat dihambat. Inovasi chemical pump ini juga dapat difungsikan menginjeksikan berbagai jenis chemical lain.

Kedua Tim Gugus ini telah berhasil mendapatkan predikat tertinggi dengan kategori GOLD pada tanggal 4 November 2021 dalam ajang Continous Inovation and Improvement Forum (CIIF) 2021 di PT Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera, serta direkomendasikan sebagai salah satu wakil peserta PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera mengikuti tahapanan selanjutnya di Subholding Upstream dalam ajang Upstream Innovation and Improvement Award (UIIA) 2021 akan dilaksanakan pada Desember 2021.

Dengan adanya penerapan teknologi dan inovasi terkait pengembangan Industry 4.0 dan Society 5.0, semoga Prabumulih Field bisa mencapai cita – cita produksi 10.000 barel per hari (Barrel Of Oil Per Day/BOPD) dan 150 juta standar kaki kubik per hari (Million Standard Cubic Feet Per Day/MMscfd) memenuhi kebutuhan minyak dan gas nasional mengutamakan Keselamatan Kerja dan Operation Excellent serta siap menjadi leader replikasi agar inovasi ini bisa diterapkan di lingkungan Pertamina guna kemajuan Bangsa dan Negara. (Regional 1 – Sumatera/ril).

Posting Komentar

0 Komentar