PRABUMULIH, PUBLIKZONE – Adanya keluhan dari konsumen, soal kurangnya takaran ketika proses pembelian BBM yang sempat viral di medsos, pihak SPBU Patih Galung mengakui rutin melakukan tera dan kesalahan itu murni dilakukan operator dan telah diberikan sanksi.
Disperindag Prabumulih, Senin, 27 Maret 2023, bakal menurunkan tim ke SPBU Patih Galung guna memastikan takarannya akurat dan memang tidak ada kecurangan.
“Kita akan melakukan tera ulang, dan memang sudah setahun ini belum dilakukan tera,” ujar Kepala Disperindag Prabumulih, Mukhtar Edi SSos MSi ketika dikonfirmasi awak media, akhir pekan ini.
Lanjut Mukhtar, setelah dilakukan tera akan diinformasikan lebih jauh apakah ada kecurangan atau tidak. “Dan, memang setiap tahun, petugas disperindag rutin melakukan tera sebagai langkah pengawasan kepada SPBU di Prabumulih. Memang, kita punya alatnya guna melakukan tera tersebut,” beber Mantan Camat Cambai ini.
Terangnya, jangan sampai kurangnya takaran BBM banyak merugikan masyarakat. “Secara otomatis, menimbulkan keluhan dari konsumen. Seperti di alami salah satu SPBU di Prabumulih. Yaitu, SPBU Patih Galung ini,” jelasnya.
Sebelumnya, Polsek Prabumulih Barat telah melakukan pengecekan dan juga himbauan kepada pengelola SPBU Patih Galung agar mengeluarkan struk setiap kali pembelian BBM. Guna menghindari kecurangan dilakukan oknum operator atau lainnya, selain itu diimbau agar kejadian itu tidak berulang lagi,” pungkasnya. (ARD)
0 Komentar