Salah Kelola Dana Desa, Kades Harus Tanggung Resiko


PRABUMULIH, PUBLIKZONE ---- Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) harus tepat sasaran. Jika ada penyelewengan anggaran, Kades harus tanggung reaiko sendiri. 

Hal itu disampaikan Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM usai menyalurkan ADD secara simbolis di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Senin (20/3/1023). 

“Kalau tidak tepat sasaran, yah tanggung resiko sendiri. Apalagi, tujuan ADD 2023 ini dalam rangka fokus pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Hanya Prabumulih memberikan dana tersebut, dan tidak hanya mengandalkan DD saja,” terang Ridho. 

Pengelolaan ADD 2023 diserahkan ke desa ini, akunya didalam pengawasan OPD telah ditunjuk. Sehingga, Kepala OPD tersebut ikut bertanggung mengawasi pengelolaan ADD 2023 yang telah diserahkan ke 12 desa. 

“Makanya, kita minta pastikan agar Kepala OPD dan jajaran kalau ADD 2023 diserahkan dikelola secara baik dan tepat sasaran. Agar program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat berhasil,” ujarnya.

Ditambahkan Kepala DMPD Prabumulih, A Fauzan Akmal SSTP MSi, kalau ADD 2023 peruntukannya telah diverifikasi sebelumnya. “Desa tinggal menjalankannya saja, sesuai aturan dan ketentuan. Ini dalam rangka pengentasan kemiskinan dan program pemberdayaan masyarakat,” beber Fauzan.

Kata dia, penyerahan simbolis ADD 2023, telah rampung, hari ini, Senin. Rata-rata desa menerima ADD 2023, Rp 800 juta hingga Rp 1,5 miliar. “Desa Pangkul menerima ADD 2023, sebesar hampir 1,5 miliar,” akunya.

Terpisah, Kades Pangkul, Zakaria Yadi SH mengatakan, berterima kasih kepada Pemkot Prabumulih telah menyalurkan ADD 2023. “Lewat ADD 2023, kita telah menyusun program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (RY)

Posting Komentar

0 Komentar