PRABUMULIH, PUBLIKZONE– Ketua FORKI Prabumulih, H Mat Amin SAg MM sebelumnya telah melakukan pertemuan bersama Ketua INKADO Sumsel, Roy Riady SH MH. Menyusul penggunaan atlit INKADO mengatasnamakan FORKI Prabumulih, belakangan dilakukan pengurus perguruan GOJOKAI Prabumulih.
Menyusul hasil pertemuan itu, Ketua FORKI Prabumulih, H Mat Amin SAg bersama Sekkum, Sisharyadi SE langsung bergerak menindaklanjuti hal itu.
Karena, FORKI Prabumulih tidak pernah memberikan izin atau rekomendasi kepada perguruan GOJOKAI dan dua perguruan lainnya mengikuti Kejurda FORKI Sumsel dan bahkan prakteknya perguruan GOJUKAI Prabumulih menggunakan atlit INKADO. Juga, tidak mengirimkan atlit pada Kejurda FORKI Sumsel tersebut.
“Itu inisiatif perguruan GOJUKAI Prabumulih sendiri, penggunaan kop surat FORKI Prabumulih tanpa izin bersama perguruan lainnya. Karena, kita tidak pernah memberikan izin atau rekomendasi. Fatalnya, pada saat pertandingan ada penggunaan atlit INKADO dilakukan perguruan GOJUKAI Prabumulih. Maka dari itu, atas hal itu kita tindak tegas,” ujar H Mat Amin SAg.
Kata Ustadz Amin, sapaan akrabnya, telah mengeluarkan surat teguran tegas kepada pengurus GOJUKAI Prabumulih telah memakai kop surat FORKI Prabumulih tanpa izin dan lebih lagi menggunakan atlit INKADO dalam Kejurda FORKI Sumsel.
“Iya, kita berikan teguran keras. Agar ke depannya, pengurus GOJUKAI Prabumulih tidak lagi mengulangi perbuatan hal itu. Pasalnya, saya sangat menyesalkan perbuatan itu,” tukas Anggota DPRD Prabumulih ini.
Ayah satu anak ini menegaskan, kalau pengurus GOJUKAI Prabumulih telah menyatakan, permintaan maaf kepada Ketua INKADO Sumsel melalui surat dan ditembuskan ke FORKI Prabumulih. “Harapan kita, ke depannya kejadian serupa tidak berulang lagi,” sebut Politisi PKS ini.
Sebelumnya, Ketua INKADO Sumsel, Roy Riady SH MH merasa tersinggung akibat ulah salah satu perguruan di Prabumulih mengatasnamakan FORKI Prabumulih mengikuti Kejurda FORKI Sumsel menggunakan atlit INKADO.
“Jujur kita kecewa dan tersinggung, kita sudah berkomitmen tidak mengirimkan atlit di Kejurda FORKI Sumsel tersebut. Belakang, ternyata ada salah satu perguruan di Prabumulih memakai kop surat FORKI Prabumulih mengikuti kejuaraan tersebut dan menggunakan atlit kita,” jelas Mang Oy.
Disebutkannya, memang sudah ada pertemuan antara dirinya dan Ketua FORKI Prabumulih dan telah menyatakan permintaan maaf kepadanya. “Kita akan memberikan sanksi tegas kepada atlit kita mengikuti Kejurda FORKI Sumsel bersama salah satu perguruan mengatasnamakan FORKI Prabumulih. FORKI Prabumulih, juga akan memberikan sanksi tegas kepada pengurus perguruan tersebut,” pungkasnya. (rin)
0 Komentar