PRABUMULIH,PUBLIKZONE- Belum usai dilanda banjir dan angin puting beliung beberapa hari lalu, kini Kota Prabumulih dilanda krisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar.
Penomema yang kuat dugaan ada permainan dikalangan tertentu dan memberikan keuntungan segelintir orang serta mengakibatkan warga atau penguna kendara roda empat (mobil jenis Disel) mengalami kerugian serius secara signifikan.
Pantauan media ini dilapangan, Tempat pengisian bahan bakar tak jarang mengakibatkan kemacetan dikarenakan banyaknya mobil jenis solar yang antre.
Sopir trevel yang sempat dibincangi portal ini mengatakan, sudah antre dari pagi pak, tapi paling banyak dapat 150 ribu. "Karena kita mau cari makan jadilah dari pada tidak sama sekali, "keluhnya.
Masih kata pria yang dipangil Mat ini, "ada sama-sama kendara jenis Fanter, namun kejanggalan disitu terjadi, mobil tersebut mengisi 500 ribu, pas kita tanya kepihak pengelolah jawabnya sederhana, itu jatah dan ada orang dalam, sebutnya.
Harapan kita sih, kalau bisa mohon kiranya pihak terkait dapat sidag dan mengatur kembali sehingga pihak pengusaha kecil seperti kami dapat terus minyaknya. "Jangan diutamakan para (pengepok/ngerit_red), karena biasanya mereka itu mengisi perusahan dan tentunya dengan harga lebih tinggi, tutupnya.
Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kesumawardhana SH.Sik.M.Si. ketika dikonfirmasi, Selasa (30/12/2025) mengatakan akan segara menindaklanjuti laporan tersebut.
"Iya mas terimakasih atas informasinya, nanti akan kita tindak lanjuti prihal tersebut," tegasnya singkat. (Dk)
0 Komentar