Bocah SD Melahirkan, Diduga Korban Diperkosa

MUARA ENIM, PS - Sungguh malang nasib seorang bocah yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) ini, sebut saja Cinta (12), warga Desa Karang Endah Utara Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Pasalnya, bocah dibawah umur ini hamil hingga 7 (tujuh) bulan dan telah melahirkan seorang bayi laki-laki dikamar mandi rumahnya, Selasa (29/10), yang diduga akibat korban pemerkosaan.

Cinta bocah cilik yang tidak tahu apa-apa tentang perihal kekerasan dibawah umur adalah anak dari keluarga pasangan 'HR' (40) dan 'MR' (37) yang terkapar tidak berdaya saat dibawa kerumah seorang Bidan untuk mendapatkan perawatan intensif setelah melahirkan bayinya tanpa bantuan seseorang pun. Ironisnya selama 7 bulan kedua orangtuanya tidak mengetahui hal kehamilan buah hatinya.


Menurut keterangan beberapa warga, Cinta diduga jadi korban pemerkosaan anak dibawah umur, "Ini harus segera diungkap siapa pelakunya, jangan sampai ada korban-korban berikutnya," terang Sopian (40) tetangga korban yang juga didampingi oleh Ketua Presidum pemekaran Gelumbang, H Rani Kodim SH.


Sementara menurut ayah korban, dirinya tidak mengetahui kejadian anaknya itu. Bahkan dirinya juga tidak tahu bahwa anaknya sedang hamil. "Tidak ada tanda-tanda kehamilan yang terjadi pada anak saya, hal ini terjadi begitu saja, saya baru mengetahui ketika Cinta, Selasa (29/10) pukul 03.00 WIB mendadak sakit perut dan dengan sendiri tanpa didampingi siapa pun kekamar mandi. Ketika pukul 04.00 wib pagi saya dan istri terbangun karna ada suara bayi menangis, tapi lama kelamaan semakin kencang dan saya pun langsung kaget melihat ternyata Cinta dengan keadaan lemah terkulai. Kaki berlumuran darah dan posisi bayi miring didalam kamar mandi dan saat itu juga saya membangunkan istri saya untuk membawa bayinya dan Cinta kerumah bidan desa," ungkap HR.


Dikatakan dia, Cinta tidak pernah mengeluh pada saya dan keluarga selama ini dan tidak pernah mengatakan kalau dia sudah hamil. "Yang anggapan kami Cinta makin gemuk karena badannya memang berisi atau tembem untuk itu sulit menilai bahwa Cinta hamil atau tidaknya." tutur HR sambil menyebutkan sang bayi yang mempunyai berat 2000 Gr atau 2 Kg.


Sementara Kepala Sekolah SDN I Embacang Kabupaten Muara Enim, Wasmati membenarkan bahwa Cinta adalah murid kelas VI Embacang dan pihaknya mengaku selama 7 bulan terakhir ini prilaku muridnya biasa-biasa saja.


"Memang benar Cinta adalah murid kami, dan kami tak pernah ada kecurigaan kalau Cinta hamil dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan, malahan dia di sekolah prilakunya seperti biasa bermain, kadang suka dijemput orang tuanya saat pulang," tuturnya.


Pihak sekolah juga mengecamkan tindakan pemerkosaan dibawah umur ini dan berharap pelaku segera bertanggungjawab. "Saya berharap pada yang berwajib segera ungkap, dan pelakunya segera memberikan pertanggung jawaban, ini juga menyangkut nama baik dunia pendidikan," ungkapnya.


Terpisah, Kapolsek Gelumbang, AKP Mulyono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya seorang anak masih dibawah umur telah melahirkan.


"Laporan orangtuanya baru kami terima sore ini, dan kami akan segera menindaklanjuti kasus ini untuk melakukan pengembangan dan penyidikan," tegas mulyono. (dino)

Posting Komentar

0 Komentar