Dari keterangan beberapa orang saksi, peristiwa kebakaran ini terjadi pukul 20.00 WIB malam. "Lampu PLN sedang padam, tiba-tiba warga mendengar jeritan minta tolong dan tampak api mulai membesar, menjilati dari salah satu jendela rumah milik Pendi," terang warga yang tak mau disebut namanya. Karuan saja, warga berhamburan keluar untuk memberikan pertolongan. Namun karena api begitu cepat membesar, warga tidak dapa menyelamatkan harta benda milik korban, hanya bisa meminimalisir api agar tidak merambat ke rumah warga lainnya. "Kami cuma biso mencegah api idak merambat kerumah warga lainnyo, kareno api cepat membesar," terang Uce, salah satu tetangga korban.
Kebakaran ini bermula saat Amir, memindahkan jeriken bensin didalam rumahnya, sementara lampu padam dan hanya diterangi oleh cahaya lilin. Diduga api dari lilin menyambar bensin dijeriken, karena pasangan suami istri menjual BBM eceran.
Amir dan Neksi saat ini masih dirawah di rumah sakit karena luka bakarnya hebat, karena ingin menyelamatka putrinya, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (pd)
0 Komentar