Terkait K2, Dipe Anom : Jangan Rampas Hak Kesempatan

SUDIRMAN, PS--Menanggapi ngototnya BKD Prabumulih mencoret nama-nama Honor K2 yang dianggap tidak memenuhi syarat administrasi dan mencoret nama-nama K2, tanpa sepengetahuan DPRD Prabumulih, ditanggapi oleh Ketua DPRD Prabumulih Ir Dipe Anom. Dengan lugas ia menyatakan, bahwa tak perlu merampas hak kesempatan K2 ikut tes CPNSD Kota Prabumulih.

"Yang terjadi adalah hilangnya hak kesempatan untuk ikut tes CNPS jalur K2. Padahal honorer K2 juga menyadari, persaingan dan kompetisi sangat ketat. Namun, karena kesempatan untuk ikut tes CPNS "dijegal", maka honorer K2 ini bereaksi keras," jelas Ir Dipe Anom usai pimpin Rapat Paripurna HUT Kota Prabumulih di Gedung DPRD Prabumulih

BKN sendiri menurut Dipe Anom, tak pernah melakukan pencoretan nama-nama honorer yang diajukan daerah. "Kewenangan sepenuhnya diserahkan ke daerah, dalam hal ini BKD, Sekda Pemkot dan Inspektorat Kota. Dan kesempatan untuk ikut tes CNPS jalur Honorer ini dimungkinkan, karena kewenangan daerah," lanjut Dipe Anom. Pihak DPRD sendiri akan terus mengawal verifikasi dan validasi data honorer K2, agar semua yang namanya masuk dalam data agar betul-betul diverifikasi dan divalidasi ulang dan diberikan kesempatan mengikuti tes CPNS Kota Prabumulih jalur honor K2.

Ditempat yang sama, Kepala BKD Prabumulih Drs Sobban Asmuni yang dimintai keterangan perkembangan pelaksanan tes CPNS jalur honor K2 menyatakn fihaknya telah mempersiapkan nomor peserta dan akan siap dibagikan. "Disamping itu, kami juga masih menunggu laporan masyarakat, jika ada nama-nama honor yang masuk daftar K2 ini bermasalah. Disamping itu kita terus melakukan verifikasi dan validasi, hingga pelaksanaan tes nanti," terang Sobban Asmuni. Penilaian hasil tes CNPS K2 Prabumulih sendiri dinilai langsung oleh BKN RI. Sedangkan saat ditanya lokasi tes, Sobban mengaku lupa lokasi persisnya. "Kita akan adakan di SD, namun nama SDnya saya lupa dan Insya Allah tes dilakukan serempak," tutup Sobban. (bmg)

Posting Komentar

0 Komentar