Meski Kebanjiran, Siswa Tetap Sekolah

KAYUAGUNG, PS--Sekolah Dasar (SD) Tanjung Alai Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kondisinya sangat memprihatinkan. Sekolah ini setiap tahun dipastikan digenangi banjir. Akibat banjir tersebut kaki dan tangan siswa
diserang penyakit gatal-gatal. Kendati demikian, pelajar tetap melaksanakan aktivitas belajar mengajar.

Pantauan dilapangan, selama sepekan tidak ada perubahan air yang menggenangi bangunan sekolahan. Selain bangunan sekolah, rumah penduduk dan persawahan disekitar juga mengalami kebanjiran dan sudah 4 tahun terakhir di Kecamatan SP Padang ini gagal tanam. Tentunya hal ini, membuat para pelajar dan warga resah apalagi, setiap siswa hendak
berangkat sekolah dan pulang sekolah kaki dan tangan mereka merasa kedinginan, karena terendam banjir.

Selain itu, ada juga kaki siswa mengalami alergi dan gatal-gatal akibat kuman yang bertebaran disana. Air sungai dicampur dengan derasnya hujan setiap harinya, membuat ketinggian air semakin naik, hingga setinggi betis.

“Ya, siswa disini tetap bersekolah meskipun bangunan sekolah terendam banjir. Pemandangan seperti ini sering terjadi setiap tahunnya. Tetapi tahun ini air jauh lebih tinggi,” kata warga Kijang Alai Richo Al Aziz, Minggu (15/12).

Kendati demikian, aktivitas belajar mengajar tidak membuat surut para guru dan siswa untuk terus dan terus belajar. Sehingga, ujian semester yang dilakoni oleh para siswa berjalan dengan lancar. Walaupun, sepatu dan tas sama-sama dijinjing agar tidak basah menuju kelas sekolah. Belajarpun, terpaksa harus kaki diangkat ke kursi kalau tidak akan dingin terendam.

“Kami sudah terbiasa pak seperti ini, sejak duduk di bangku SD, hingga saya kelas 5 SD,” kata Linggar  (bmg/sripo)

Posting Komentar

0 Komentar