Mobil Mogok, Pasutri Hampir Tewas Disambar KA Babaranjang

foto : ist
MUARA ENIM, PS--Pasangan suami istri, Syehabudin (48) dan Novi (43), warga Rumah Tumbuh Kecamatan Muaraenim, keduanya berstatus PNS Pemkab Muaraenim, nyaris tewas. Usai pulang mengikuti fun bike (sepeda santai) mobil yang mereka kendarai Daihatsu Terios BG 1703 VI, ditabrak Kereta Api Babaranjang muatan kosong log 2041117 dimasinisi M Faridz dengan asisten masinis Santosa. Perisitwa itu terjadi di perlintasan KA Pelawaran, Muaraenim, Minggu (15/12) sekitar pukul 07.30 WIB

Dari data yang dihimpun, kedua korban yang sama-sama bertugas di Kantor Informasi Komunikasi (Infokom) Pemerintah Kabupaten Muaraenim baru pulang mengikuti kegiatan fun bike. Saat itu, mobil milik kedua PNS ini dikemudikan oleh Duriyat (48), pegawai swasta, warga Inspektur Slamet No 26 Muaraenim.

Ketika kendaraan akan melintasi rel KA Pelawaran menuju ke rumahnya di Perumahan Grojokan, pengemudi diduga kurang memperhatikan adanya KA Babaranjang yang akan melintas.

Diduga sebelum terjadi tabrakan tiba-tiba mobil mati meskipun sudah berkali-kali distarter. Melihat kereta api Babarangjan jurusan Palembang-Tanjugnenim semakin mendekat, akhirnya pengemudi dan pasutri PNS, dengan cepat mengambil keputusan dengan melompat dari mobil sehingga selamat. Sedangkan mobilnya terseret hingga beberapa meter sampai penyok dan rusak berat. Kendaraan berhenti setelah tersangkut tiang penyangga kabel kereta api yang berada disebelah kanan mobil.

Menurut Syehabudin, ia bersama istrinya berniat akan pulang ke rumah. Ketika kendaraan sudah masuk diperlintasan, datang kereta api dan langsung mereka langsung keluar mobil.

Kapolres Muaraenim AKPB Mohamad Aris melalui Kasatlantas AKP Tommy B Souissa, membenarkan adanya lakalantas ini. Saat ini masih penyelidikan lebih lanjut, dan diketahui hanya terjadi kerugian material serta tidak ada korban jiwa.(bmg/sripo)

Posting Komentar

0 Komentar