PRABUMULIH, PZ-Sejumlah warga mengeluhkan pembangunan Jalan Muara
Tiga – Pustu RT. 01 RW. 02 Kelurahan Anak Petai. Kini jalan yang usianya belum genap satu bulan kondisinya
sangat memprihatinkan. Pasalnya pembangunan yang dianggarkan dari dana APBD
Kota Prabumulih tahun 2016 tersebut sudah mulai hancur.
Pembangunan dengan jangka waktu 150 hari kalender yang dilaksanakan
oleh CV. Jaya Empat Saudara menelan biaya Rp. 1.158.760.000,- dicurigai rawan
penyimpangan. masyarakat menduga proyek ini dikerjakan asal rampung dan
mengesampingkan kualitas bahkan pada saat pembangunan awal tidak ada pemadatan
tanah yang dilakukan pihak kontraktor.
Terlihat dilapangan, keadaan badan jalan memang banyak yang
sudah rusak akibat diguyur hujan deras. Bahkan keadaan permukaan jalan sudah banyak
yang brodol diduga akibat campuran betonisasinya tidak sesuai dengan standar
ketentuan.
“Kami menginginkan pembangunan yang berkualitas bukan
pembangunan yang terkesan amburadul seperti ini, lihat saja belum genap satu bulan seluruh badan jalan ini
sudah mulai hancur. Kami sebagai warga Kelurahan Anak Petai merasa kecewa
karena hanya diguyur hujan beberapa hari lalu keadaan jalan sudah banyak yang
brodol dan sudah kelihatan batu akibat terkikis aliran air,” terang SN (54) mewakili warga kepada portal ini.
Lanjut kata dia, minimnya tingkat pengawasan dari pihak
dinas terkait menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pembangunan jalan ini kurang
berkualitas. Seharusnya setiap proyek pembangunan fisik harus mengutamakan
kulitas agar bisa bertahan lama sehingga efisiensi anggaran bisa tercapai.
“Kalau proyek tersebut bermutu pasti fisik bangunannya bisa
bertahan lama, agar uang rakyat yang di kelola oleh pemerintah bisa lebih hemat
karena tidak harus memperbaiki obyek bangunan yang sama, sehingga pembangunan
tersebut bisa tepat guna dan tepat sasaran,” ujar SN.
Lebih jauh SN membeberkan hancurnya jalan tersebut diduga akibat
pasir dan krikil lebih banyak dari pada semennya. “Seperti di Jalan Muara Tiga –
Pustu RT. 01 RW. 02 Kelurahan Anak Petai merupakan salah satu bukti. Saya berharap
agar dinas terkait melakukan pengecekan ulang
dan perbaikan atas proyek tersebut,” tandasnya.(RD)
0 Komentar