Kades Simpang Tais Terjatuh Dipukul Sunarto

PALI - publikzone.com - Sekali pukul Erika Peru (40) Kepala desa Simpang Tais, langsung tersungkur tumbang ke dalam bendungan, ketika pukulan keras milik Sunarto (45), menghantam tepat mengenai tubuhnya sehingga membuatnya sempoyongan dan terjatuh disaksikan istri berserta ratusan warga desa Simpang Tais.

Kejadian ini pada acara lomba gebuk bantal yang digelar oleh panitia dalam rangka memeriahkan HUT-RI ke 72 Didesa Simpang Tais kecamatan Talang Ubi kabupeten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), kamis (17/8)

Melihat pertarungan Erika Peru VS Sunarto tenth saja mengundang gelak tawa para penonton bahkan ada yang terpinkal pingkal saking lucunya menyaksikan kepala desa mereka terjatuh dari ring arena yang terbuat dari pipa paralon diletakan diatas air bendungan tersebut.

" Aduh..KO deh saya," Kata Erika ketika terjatuh.

Erika mengaku lomba ini sangat berkesan dan sengaja diadakan untuk menghibur warganya dalam memeriahkan serta memperingati hari kemerdekaan negara republik indonesia, menurutnya makna dari merdeka, berarti kita tidak boleh ada beban.

" Kita adakan lomba seperti ini supaya masyarakat terhibur, apa lagi memperingati Hut Ri kita semua jangan ada kesedihan karena kita sekarang sudah Merdeka," ungkap Erika Kades simpang tais kapada publikzone.com usai lomba.

Sementara itu Salah satu penonton mengatakan bahwa dirinya sangat senang melihat lomba seperti ini, selain ikut memeriahkan Hut RI, lomba ini memang mengundang kelucuan dan juga Keseruan dari para pesertanya.

"Senang pak, kami melihat lomba ini dan sangat lucu, apalagi tadi pak kades terjatuh," Ujarnya sambil tersenyum melihat berlangsungnya lomba.

Terpisah panitia lomba Robinsyah mengatakan aturan lomba para perserta harus Saling baku pukul dan menjaga keseimbangan menjadi dua poin untuk bisa menang saat duduk di sebatang pipa paralon.

"Peserta yang kalah dalam tenaga memukul dan tidak bisa menjaga keseimbangan, pasti akan jatuh ke sungai yang airnya diperkirakan setinggi 1 meter itu, dan dinyatakan kalah" terangnya.

Diakuinya perserta lomba sedikitnya diikuti 24 perserta pria dewasa, namun nantinya kalau ada perserta wanita tidak menutup kemungkinan akan diikut sertakan dalam lomba itu, juga bagi para pemenang lomba akan mendapatkan hadih yang menarik dari pihak panitia.

"Kita gelar selama dua hari, ini hari pertama, dan besok kita gelar kembali, kami selaku panitia tahun depan lomba seperti ini terus diadakan karena peminatnya banyak sekali sepertinya keseruan di lomba Gebuk Bantal di  ini sangat menghibur," tutupnya. (St)

Posting Komentar

0 Komentar