Hal ini diketahui setelah Tim Auditor dari PT AJA Sertifikasi Indonesia melakukan Audit dan survey langsung terhadap perusahaan PT.Suryabumi Agrolanggeng (Gozco Plantations Group) yang terletak diwilayah kecamatan talang ubi kabupaten PALI, cara kerja tim ini, mereka langsung mendatangi pemerintah desa dan tokoh masyarakat guna meminta keterangan dan penjelasan terkait dampak positif dan negatif keberadaan perusahaan tersebut ditengah lingkungan warga sekitar.
Dalam kesempatan itu, Kartika Suryaningrum, Tim Auditor menjelaskan, belum lama ini timnya sudah mengaudit sebanyak 70 perusahaan yang tersebar diberbagai wilayah di Indonesia, sekarang giliran PT.Suyrabumi Agrolanggeng, karena menurutnya, sebelum perusahaan mendapat sertifikasi perusahaan harus diaudit terlebih dahulu, ini adalah salah satu syarat perusahaan untuk mendapatkan sertifikasi ISPO.
Karena menurutnya sertifikasi tersebut, untuk memastikan kepada pasar dunia bahwa produksi kelapa sawit Indonesia telah menerapkan sistem berkelanjutan dan menepis kampanye negatif. Kebijakan pemerintah ini merupakan di antara pembuktian kepada dunia bahwa perkebunan kelapa sawit Indonesia ramah lingkungan, selain membuktikan kejelasan visi, arah dan tujuan perkelapasawitan di Indonesia.
Selain itu dia mengatakan bahwa Sertifikasi ini nantinya memberikan aturan main yang berlaku setara, baik bagi perusahaan besar atau petani swadaya, semua diharapkan memenuhi persyaratan yang sama.
Persyaratan ini dirancang untuk memastikan perusahaan dan petani kelapa sawit melakukan kegiatan operasionalnya sesuai hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
" Sertifikasi ISPO memberikan kepercayaan kepada pembeli, karena hal itu mengandung jaminan bahwa produk yang bersertifikasi diproduksi secara legal, nanti setelah perusahaan memiliki izin yang diperlukan, dan petani telah mengikuti standar tertentu di bidang lingkungan hidup serta sosial dan ketenagakerjaan pasti tidak dianggap enteng lagi," Tegasnya.
Sementara Pihak Perusahaan PT.Suryabumi Agrolanggeng, Melalui H.Imam Tarmudi, Manager PT.SA, kebun Tais mengatakan, Perkebunan kelapa sawit, Sebagai perusahaan yang berinvestasi sepenuhnya berserah pada tim dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi ISPO, serta memahami dan siap mematuhi ketentuan ISPO.
"Kami berharap perusahaan kami mendapat sertifikasi, Dengan lebih banyak perusahaan dan petani memperoleh sertifikasi ini, kami rasa Perusahaan melihat ISPO sebagai pengubah arah industri kelapa sawit kedepan, yang akhirnya dapat membantu mengangkat sektor minyak kelapa sawit Indonesia," Ujar Imam
Dikatakanya, perusahaan yang dipimpinya ini selalu berkoordinasi bersama pemerintah baik kabupaten atau kepala desa dan masyarakat setempat, hal ini dilakukan salah satu usaha dan kewajiban perusahaan terhadap lingkunganya, dengan cara mengadakan syafari ramadhan dan kegiatan kegiatan sosial lainnya.
Dijuga menjelaskan bahwa perkebunan kelapa sawit Suryabumi AgroLanggeng terpisah menjadi dua yakni, kebun Enau dan kebun tais, kebun enau masuk wilayah kabupaten Muara enim, sedang kebun Tais berada dikabupaten PALI. (St)
){kind=link}
0 Komentar