Jaga Estetika Kota, PLN Pendopo Pasang Jaringan Bawah Tanah

PALI - publikzone.com - Tidak Mau mengganggu kenyamanan dan fasilitas publik lain, Perusahaan Lampu Negara (PLN) Persero cabang lahat Rayon Pendopo, telah berinovasi dalam membuat sambungan jaringan listrik bawah tanah untuk wilayah kabupaten PALI, Sumatera Selatan di kecamatan Talang Ubi.

Manager PT.PLN Rayon Pendopo M.Rasyid, mengatakan pembangunan jaringan bawah tanah atau istilah Vip merupakan usulan dari pihaknya kepada PLN pusat dengan tujuan untuk menjaga estetika kota dan kegiatan publik tidak terganggu. Atas keinginan tersebut, PLN tidak lagi membuat menara penghubung kabel.

" Kita menginginkan Pendopo sudah diminimalkan ‎kabel-kabel di atas tanah itu supaya keindahan kota tetap terjaga, pelaksanaan pembangunannya juga tidak mengganggu kegiatan publik," kata Rasyid kepada publikzone.com, diruangan kerjanya, selasa (25/10)

Menurut M.Rasyid, dalam membangun jaringan kelistrikan dengan metode bawah tanah "Vip" PLN tidak perlu lagi melakukan pembebasan lahan, sehingga waktu penyelesaian pembangunan menjadi lebih cepat. Sedangkan untuk kedalaman Galian menurutnya mencapai 150 cm dalam tanah.

Dirinya berharap dalam sepekan mendatang pembangunan tersebut sudah rampung, Tetapi ketika disinggung publikzone.com, besaran biaya pemasangan kabel tersebut, M.Rasyid, enggan berkata banyak, menurutnya pihak PLN Rayon pendopoo hanya mengawasinya saja, tidak tau berapa biaya yang digelontorkan PLN Pusat.

" Kalau biayanya kita tidak tau, kita ditugaskan untuk mengawasinya saja, misalkan tanah bekas galian segera dirapikan, dan lobang galian ditimbun mengunakan Batu," Ujarnya.

lebih lanjut Rasyid menuturkan, panjang jalur instalasi bawah tanah tersebut tidak bisa dipastikan, namun yang jelas sampai ke Rumah Dinas Bupati PALI, dan Gedung Dprd PALI, mengapa demikian, karna menurutnya jaringan ini bersifat emergensi, seperti diwilayah lain mati lampu sedangkan jalur ini tetap menyala.

" Inikan Jalur Vip, kalau ditempat lain mati lampu, yang menggunakan jaringan ini tetap menyala, misalkan Pak Bupati sedang ada tamu kenegaraan, atau pak menteri, jaringan lain mati, yang ini tetap hidup, kalau semuanya mati, kita malu dong," pungkasnya.(St)

Posting Komentar

0 Komentar