PRABUMULIH, PUBLIKZONE - Puluhan kendaraan bertonase berat kembali terlihat melintasi jalan jendral Sudirman tanpa peduli Perwako no.56 thn 2015,bab II tentang aturan larangan melewati jalan Kota.
Puluhan tronton pengangkut Batu tersebut kembali ditertibkan jajaran kepolisian Resor Prabumulih yang dikomandoi langsung kabag Ops Polres Prabumulih Kompol Zai'an, Sabtu (23/12) sekitar pukul 02,00 wib.
Dalam operasi kali ini, petugas berhasil mengamankan puluhan kendaraan beserta pengawal mobil yang sekaligus suplayer pemasok material untuk pengerjaan Proyek double track PT KAI.
Dari introgasi yang dilakukan Kabag Ops didampingi Kasiwas Iptu Untung Subagio terhadap sang suplayer Dedi Alias Boyo warga kelompok kecil kel.Patuh Galung Kec Prabumulih Barat, diketahui iring iringan tronton tersebut akan menuju tempat Pool material diwilayah cambai Prabumulih.
Dedi alias Boyo mengatakan dirinya tidak punya jalan alternatif sehingga berusaha melewatkan mobilnya melaui jalan kota.
Menurutnya, jalan lingkar kota Prabumulih sudah rusak parah dan tidak bisa dilintasi, diyakini kendaraan akan terguling bahkan beresiko kerusakan berat pada kendarannya.
Kabag Ops Kompol Zai'an didampingi Kasiwas Iptu Untung Subagio mengatakan perataturan harus tetap diterapkan dan pelanggaran tetap ditindak, hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada seluruh pengguna jalan.
Kompol Zaian menambahkan pengerjaan double track PT KAI memang termasuk proyek nasional, namun seharusnya pihak angkutan pemasok material Batu harus mendapatkan izin walikota untuk melewati jalan kota yang terlindungi Perwako tersebut.
" Peraturan yang dibuat harus tetap diterapkan, jangan melintas dijalan jendral Sudirman kecuali ada dispensasi dari Walikota, jadi minta izin walikota dahulu, " Tegas Kompol Zai'an.
Sementara itu, Kabag humas Polres Prabumulih AKP Fadillah melalui Paur Humas Iptu Ahmad Yadi yang sempat hadir pada waktu itu mengatakan, menjelang perayaan Natal dan tahun baru, keamanan, kelancaran dan ketertiban harus benar benar dijaga, jangan sampai karena iring iringan mobil ini menyebabkan kemacetan yang panjang. (ANDRI K)
0 Komentar