AKBID Kabupaten Muaraenim gelar Yudisium Angkatan Ke-XV 2018

Muara Enim -- Penjabat Bupati Muaraenim Teddy Meilwansyah, S.STP. MM didampingi oleh Asisten I Pemkab Muaraenim Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. M. Teguh Jaya, MM menghadiri langsung Yudisium Akademi Kebidanan (AKBID) Pemkab Muaraenim yang ke-XV Tahun 2018 tersebut.

Akademi Kebidanan Kabupaten Muaraenim merupakan Akademi Kebidanan yang di kelola oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang mana akan berubah nama dari Akademi Kebidanan menjadi Politeknik Kesehatan (Poltekes) RI cabang Muaraenim.

Lulusan Akbid Pemkab Muaraenim mencetak bidan unggul dalam segala hal, prestasi, akademik, bahkan non akademik, dengan disahkannya menjadi Poltekes menjadikan Akbid Pemkab Muaraenim mendapatkan Akreditasi B dengan nilai maksimal 327.

Dalam sambutannya Pj Bupati mengatakan Bidan adalah ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ke masyarakat. Untuk itu, setelah menjadi Bidan untuk benar-benar memegang dan mengamalkan ilmu yang didapat sesuai sumpah dan janji.

"Angka kematian ibu dan anak masih sangat tinggi di Indonesia khususnya di Kbaupaten Muaraenim.Untuk itu, hendaknya para alumni Akbid bisa memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menurunkan serta mengurangi angka kematian ibu dan anak tersebut serendah mungkin."Ungkapnya, Senin (13/8)

Diwaktu yang sama Direktur Akbid Pemkab Muaraenim Hj Rita Kamelia SPd Msi mengatakan kelulusan ini merupakan proses awal perjalanan mahasiswa didalam menghadap dunia kerja, karena dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1796 tahun 2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan, setiap mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaksanakan uji kompetensi untuk mendapatakan STR.

"STR adalah bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada tenaga kesehatan dengan syarat telah memiliki sertifikat lulus uji kompetensi yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia oleh Kemenristek Dikti,anak-anak harus bersyukur, Akbid Muaraenim memiliki akreditas B Lamptkes. Kalau alumni sebelumnya lulus diatas rata-rata nasional. Kami berharap angkatan ke-15 ini lulus 100 persen," ujarnya.

Dikatakan Rita, untuk peserta ujian sebanyak 125 orang, namun yang dinyatakan lulus 123 orang dan dua orang dinyatakan tidak lulus.

"Dari mahasiswa yang dinyatakan lulus diambil tiga peringkat terbaik yaitu Amie Maharani IPK 3.69, Dinda Rizky Amelia IPK 3.63, Rosella Putri Sasingki IPK 3.53 dan Wira Yuniarti IPK 3.53 seluruhnya dengan predikat Pujian."Pungkasnya. (DN)

Posting Komentar

0 Komentar