Hujan Turun, Ruang Sekolah Nyaris Ambruk

Muara Enim -- Dinding penahan tanah pondasi bangunan Madrasah Ibtidaiyah Raudhatun Nasihin yang berada di Desa Siringagung Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muaraenim, longsor digerus aliran air hujan, Selasa (27/11).

Terlihat sisi pondasi bangunan bagian belakang sudah berongga dan nyaris ambruk. Akibatanya, Satu ruang kelas di madrasah ini harus ditutup sementara dan proses belajar mengajar terpaksa di pindahkan ke ruangan yang lebih aman. 

"Proses belajar mengajar sementara waktu kita pindahkan ke kelas lain. Kondisi gedung itu sudah tidak layak lagi digunakan. Kita khawatir akan ambruk apabila tanah terus turun," Ujar Kepala MI Raudhatun Nasihin Siringagung Anwar, SPd. 

Dikatakan Anwar, Tembok penahan tanah dibangun pada tahun 1997 dengan panjang 10 meter dan tinggi 3 meter. Menurutnya, Karena sudah termakan usia, kekuatan tembok tersebut tidak dapat lagi menahan tanah diatasnya.

"Meski saat pembangunan kedalaman pondasi sudah 1 meter, namun karena termakan usia dan curah hujan yang cukup lebat membuat tembok itu tak mampu bertahan," Jelasnya.

Masih kata Anwar, Saat ini pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Muaraenim. Ia berharap pihak pemerintah bisa membantu agar proses belajar mengajar tidak terganggu meski ruang sekolah tidak cukup setelelah adanya peristiwa tersebut.

"Memang sejauh ini anak didik kita akan terus belajar seperti biasa. Namun mengingat kondisi ruangan yang kurang, kami sangat ini mengharapkan bantuan dari pihak pemerintah," Tandasnya (DN).

Posting Komentar

0 Komentar