Sadis, Tiga Warga Prabumulih Tewas Ditembus Peluru

PRABUMULIH, PUBLIKZONE  – Tiga orang warga dilaporkan tewas setelah ditembak oleh Oknum tak dikenal (OTD). Peristiwa itu terjadi di Jalan Aru Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur, Kamis (06/12/2018) sore, sekitar pukul 15.30 Wib. 

Ketiga korban adalah, Faizal (45) yang merupakan pemilik rumah. Kemudian dua orang korban asal Kelurahan Karang Jaya,  Kecamatan Prabumulih Timur yakni Zaenal Imron alias Enal (51) dan Luken (38) seorang tenaga honorer Satpol PP Kota Prabumulih.

Dua orang korban meninggal dilokasi kejadian (TKP) dengan kondisi kepala tertembus peluru. Sementara satu orang korban yakni Luken sempat dilarikan kerumah sakit AR Bunda, namun dinyatakan meninggal sebelum mendapatkan perawatan intensif pihak rumah sakit.

Kejadian ini diduga berkaitan dengan peristiwa tertembakkanya oknum anggota TNI berinisial Ch (35) di perumahan GPE Jalan Lingkar Timur, Tepatnya di depan markas Polsek Prabumulih Timur. Hingga berita ini dibuat, kondisinya dalam masa kritis dan masih mendapatkan perawatan tim medis UGD RSUD Prabumulih.

Informasi yang dihimpun, peristiwa kematian korban Faizal bersama kedua korban lainnya bermula saat mereka terlibat obrolan santai diteras rumah istri muda Faizal bernama Erwandah (23). Selang beberpa menit kemudian, terdengar suara ribut dan dentuman tembakkan.

"Semula tiga pria datang menggunakan mobil kerumah untuk menemui suami saya. Ketiganya diketahui Zainal, Luken dan CH. Mereka sempat ngobrol, namun  tidak lama mereka terdengar cekcok dan ada suara tembakan. Aku belum tau persis apa masalahnya, namun suami saya, mang Enal, dan kak Luken sudah bersimbah darah," terang tetangga korban menirukan pengakuan Erwandah kepadanya.

Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH ketika dikonfirmasi membenarkan insiden tewasnya tiga orang warga akibat tertembak peluru. Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

"Ya dalam 1 TKP ada tiga warga tewas karena ditembak, dan di TKP lain kita  juga menemukan satu korban lagi karena luka tembak di kepala. Dan saat ini masih kita selidiki apakah ada hubungan ketiga korban yang tewas dengan korban satunya lagi, yang kini masih kritis di rumah sakit," ujar Kapolres, tanpa mau merinci jauh jenis senjata api yang digunakan pelaku untuk menghabisi para korban.

Tito menyebutkan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan sejumlah bukti keterangan dari saksi terhadap kejadian tersebut. "Kasus Ini masih kita selidiki, langkah selanjutnya kita akan koordinasi dengan pihak TNI, Sudenpom dan pihak yang terkait, serta mengumpulkan bahan keterangan saksi dan menyelidiki barang butki,” tandas Tito, singkat. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar