Razia gabungan ini difokuskan kepada para pengemudi yang mengkonsumsi alkohol dan narkoba selama berkendara. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Operasi Musi 2018 jelang perayaan Natal dan tahun Baru.
"Operasi ini sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi tingkat kecelakaan jelang natal dan tahun baru. Di khawatirkan apabila pengendara dalam pengaruh alkohol atau narkoba, itu bisa menjadi penyebab awal terjadinya kecelakaan lalulintas," Ujar Kepala BNN Prabumulih Drs. Ibnu Mundzakir.
Menurut Ibnu, Dari puluhan pengemudi yang dites urine, Petugas BNN mendapati 4 orang yang positif mengkonsumsi Amphetamine jenis Sabu. Terhadap mereka, Pihak BNN akan melakukan aseesment dan anjuran rehabilitasi.
"Empat orang yang kita nyatakan positif narkoba diantaranya 2 warga ogan ilir yakni Bukhori (29) dan Maud (19) Supir dan kernet mobil cold diesel muatan beras. Febrianto (32) warga Pelembang Pengemudi mobil Box, dan Rudi Irawan (30) warga Palembang pengemudi Mobil PT Salsabila Putra Perkasa," Ungkapnya.
Sementara itu, Keempat pengendara mengakui menkonsumsi narkotika jenis sabu. Bahkan salah satu Supir mengatakan menkonsumsi sabu untuk menjaga stamina agar tidak letih saat di perjalanan. "Sabu itu aku minum samo Kratingdeng pak, biar dak ngantuk selamo perjalanan," Kilah Rudi Irawan.
"Empat orang yang kita nyatakan positif narkoba diantaranya 2 warga ogan ilir yakni Bukhori (29) dan Maud (19) Supir dan kernet mobil cold diesel muatan beras. Febrianto (32) warga Pelembang Pengemudi mobil Box, dan Rudi Irawan (30) warga Palembang pengemudi Mobil PT Salsabila Putra Perkasa," Ungkapnya.
Sementara itu, Keempat pengendara mengakui menkonsumsi narkotika jenis sabu. Bahkan salah satu Supir mengatakan menkonsumsi sabu untuk menjaga stamina agar tidak letih saat di perjalanan. "Sabu itu aku minum samo Kratingdeng pak, biar dak ngantuk selamo perjalanan," Kilah Rudi Irawan.
Di tempat berbeda, Kasat lantas Polres Prabumulih AKP Betty Purwanti SIK melalui Kanit turjawali Ipda Wanianto SH mengungkapkan, dalam gelaran razia pihaknya akan menindak tegas para pelanggar yang tidak memiliki kelengkapan surat menyurat dalam berkendara.
"Bagi pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat menyurat, maka kami lakukan tindak tegas berupa sanksi Tilang. Sementara bagi pengendara yang lengkap kita izinkan untuk melanjutkan perjalanan" jelas Ipda Wanianto SH.(Ard)
0 Komentar