Kondisi Jalan Provinsi Rusak Parah, Ekonomi Macet

MUBA, PUBLIKZONE --- Tingginya intensitas curah hujan belakangan ini membuat beberapa titik jalan Provinsi di Kabupaten Musi Banyuasin tergenang air. Seperti jalan KM 8 seberang Jembatan Musi Soak Baru-Plakat Tinggi. Akibatnya, perekonomian di daerah ini sedikit mengalami kesulitan.

"Dari pagi tadi belum bergerak mas. Ini sayuran sudah pada layu semua" ujar sopir angkutan sayur dan buah saat dibincangi portal ini mengeluhkan kondisi jalan yang memprihatinkan.

Kondisi jalan yang tergenang itu pun tak ayal mengakibatkan kemacetan panjang yang memaksa kendaraan untuk antri melewati rute tersebut.

Salah satu warga sekitar yang dibincangi publikzone.com mengatakan, Rusaknya jalan seringkali menjadi faktor kecelakaan. Baru baru ini, kata dia, ada mobil Truck Angkutan barang yang terjebak kedalam lubang dalam ditengah jalan yang tergenang air.

"Selain jalan yang sudah rusak, ditambah guyuran hujan memaksa pengendara harus ekstra hati hati melewati rute tersebut jika tidak ingin kendaraanya terperosok kedalam lubang ditengah jalan seperti truk angkutan barang beberapa waktu lalu," ujar Arif Selasa (12/2/2019).

Menurutnya, Arus lalu lintas biasanya akan macet pada pukul 09.00 WIB. Sejak dua hari terakhir, petugas Dishub Muba dibantu masyarakat sekitar berusaha mengurai Kemacetan pada jam jam padat aktivitas.

"Warga bersama petugas Dishub bergotong-royong menimbun jalan dan mengurai kemacetan. Untuk saat ini, Kondisi jalan sudah kita laporkan ke gubernur Sumatera Selatan sebelum kerusakan semakin bertambah parah," keluhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin Pelembang, Sumateta Selatan ,Herman Mayori, menuturkan pihaknya saat ini telah melakukan penimbunan titik-titik kerusakan jalan yang rusak. 

"Ini merupakan kali ketiga kami melakukan perbaikan dan penimbunan di beberapa titik kerusakan jalan Provinsi, ini kali ketiga Dinas PUPR Muba berdasarkan arahan pak Bupati Muba Dodi Reza," ungkapnya.

Ia berharap, agar kiranya pihak Pemprov segera melakukan perbaikan jalan tersebut agar tidak menimbulkan korban jiwa dan kemacetan sepanjang hari. 

"PUPR Muba hanya membantu melakukan penimbunan di titik yang terparah saja, mengingat dana untuk perbaikan di jalan Provinsi tidak ada," karena ini kewenangan Provinsi," Tandasnya. (SBG)

Posting Komentar

0 Komentar